Pangeran Charles Ceritakan Pengalaman Selama Karantina Usai Dinyatakan Sembuh dari Corona
Getty Images/WPA Pool
Dunia

Pihak Clarence House menyatakan bahwa Pangeran Charles sudah sembuh dari corona dan berada dalam kondisi yang sehat. Meski demikian, Prince of Wales tersebut masih menjaga jarak dari orang lain demi keamanan.

WowKeren - Prince of Wales, Pangeran Charles, dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona (COVID-19) pada bulan Maret lalu. Berita ini tentunya cukup mengejutkan, apalagi mengingat status ayah Pangeran William dan Pangeran Harry tersebut sebagai bagian dari anggota keluarga Kerajaan Inggris.

Dalam pengumuman yang dibagikan pihak Istana, disebutkan bahwa Pangeran berusia 71 tahun itu segera menjalani tes setelah mengalami gejala ringan. "Prince of Wales telah menjalani tes dan positif terinfeksi virus Corona," demikian pernyataan resmi dari Kerajaan. "Dia menunjukkan gejala ringan namun dalam kondisi sehat dan bekerja di rumah selama beberapa hari terakhir seperti biasanya."

Pangeran Charles sendiri langsung menjalani isolasi di Skotlandia. Sedangkan sang istri, Camilla, juga ikut menjalani isolasi meskipun hasil tes COVID-19 sang Duchess of Cornwall dinyatakan negatif.

"Camila, Duchess of Cornwall, juga menjalani tes tapi dia dinyatakan negatif," kata pihak Clarence House. "Pangeran dan Duchess masih menjalani isolasi di rumah di Skotlandia."

Kini, laporan terbaru menyebut bahwa Pangeran Charles sudah melewati masa karantinanya. Pihak Clarence House juga menyatakan bahwa Prince of Wales tersebut sudah sembuh dari corona dan berada dalam kondisi yang sehat.


"Setelah tertular virus corona baru-baru ini, untungnya dengan gejala yang relatif ringan, saya sekarang menemukan diri saya di sisi lain dari penyakit," kata Pangeran Charles dalam sebuah video yang dibagikan di akun Instagram Clarence House.

Meski telah sembuh, namun Pageran Charles mengungkapkan perlunya menjaga jarak dengan orang lain, sehingga ia masih melakukan isolasi. "Namun saya masih dalam keadaan menjaga jarak dan isolasi secara umum," imbuhnya.

"Seperti yang sudah kita semua pelajari, pengalaman ini adalah sebuah pengalaman yang aneh, bisa membuat frustrasi, dan seringkali menyusahkan karena kurangnya kehadiran keluarga dan teman-teman, juga ketika struktur normal dalam kehidupan tiba-tiba direnggut," sambungnya.

Pangeran Charles juga mengucapkan terima kasih atas perjuangan hebat orang-orang dan para petugas medis yang memberikan perawatan dan perhatian kepada para pasien. Ia pun mendorong orang-orang untuk terus berjuang, meskipun tak ada yang tahu kapan pandemi corona berakhir.

"Tak satu pun dari kita yang bisa mengatakan kapan ini akan berakhir, tetapi akhirnya akan berakhir," Lanjutnya menambahkan.

Selama beberapa waktu terakhir usai dinyatakan positif corona, Pangeran Charles memang berada dalam karantina di Istana Balmoral, Skotlandia Timur. Tim dokter Kerajaan menyebut bahwa sang Prince of Wales tertular pada 13 Maret lalu, meskipun hingga kini belum diketahui dari mana ia mendapatkan virus tersebut.

Terlepas dari hal tersebut, Inggris sendiri memang terus mengalami jumlah kenaikan kasus positif corona yang signifikan. Hingga kini, tercatat ada 29,474 kasus positif corona, di mana 2,352 pasien meninggal dan 135 di antaranya dinyatakan sembuh.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait