Larang Mudik Tapi Izinkan Pebisnis Naik Pesawat Terbang, Kebijakan Jokowi Tuai Kritikan
Nasional

Presiden Jokowi melarang masyarakat untuk mudik di tengah pandemi, namun baru-baru ini ia mengizinkan para pebisnis untuk tetap bisa melakukan perjalanan bisnis dengan pesawat terbang. Hal ini tentunya mengundang sejumlah kritikan keras.

WowKeren - Presiden Joko Widodo telah menetapkan larangan untuk mudik di tengah pandemi corona. Namun, baru-baru ini diketahui ada catatan khusus dari sang Presiden terkait mobilitas warga dalam masa pandemi ini.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pun menyampaikan sejumlah pengecualian dalam aturan tersebut. Ia mengatakan bahwa Jokowi ingin para pebisnis tetap bisa melakukan perjalanan.

"Apa yang dilakukan di lapangan, tidak ada hal-hal yang signifikan berubah," kata Budi Karya usai rapat terbatas, Senin (27/4). "Jadi saya hanya ingin menambahkan beberapa hal. Tadi ada catatan pebisnis diperkenankan untuk naik pesawat."

Budi Karya pun mengaku mempersilakan skenario tersebut diterapkan. Hanya saja apa yang berlaku di lapangan jangan sampai melenceng dari arahan Jokowi. "Jadi yang boleh berjalan itu arahan presiden adalah mereka yang berbisnis, bukan yang mudik," tegasnya.

Menhub Budi Karya juga menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan. Jika memang diberlakukan, maka protokol kesehatan harus diperketat, dan Kemenhub siap memfasilitasi dari sisi transportasinya.

"Saya bilang monggo tapi protokol kesehatan harus ketat, jangan di kami. Kami hanya menyediakan, oke hari ini 1 atau 3 flight tapi protokol jangan di kami supaya ada fairness," terangnya. "Saya minta ada suatu leader, pimpinan dari Pak Doni (Ketua Gugus Tugas Covid-19) yang atur itu supaya jangan kita, nanti dikira saya bisnis lagi."


Budi Karya juga mengingatkan pentingnya asas kesetaraan. "Nanti yang minta udara, yang orang miskin bilang masa yang kaya saja yang boleh, jadi harus hati-hati. Asas equality ini ada, jadi kalau berlaku di udara, juga diberlakukan di semua moda dengan suatu protokol ketat," tegasnya. "Dan jangan di kami, supaya kami tinggal angkut saja begitu. Ini penting karena kalau tidak diatur maka membuat suatu, apa ya, goyang nih peraturannya. Satu minta, yang lain minta."

Sayangnya, kabar tersebut rupanya menyulut kemarahan warganet. Pasalnya, banyak yang merasa kebijakan Jokowi ini tidak adil dan hanya menguntungkan pihak-pihak kalangan atas namun tak pro dengan rakyat kecil. Adapun sejumlah kritikan yang dilayangkan warganet adalah sebagai berikut:

Larang Mudik Tapi Izinkan Pebisnis Naik Pesawat Terbang, Kebijakan Jokowi Tuai Kritikan

Twitter

"Keadilan sosial bagi yang banyak duit saja," cuit @ma****gsp di Twitter. "Pebisnis bisa bayar rumah sakit sendiri, pemudik ngerepotin pemerintah, harus bayarin rumah sakit," sahut @r***rp.

"Barang siapa yang berduit, maka dia akan mendapatkan hasil," komentar @an*****no. "nanti corona makin melebar luas malah nyalahin rakyat yang miskin :( da rakyat miskin mah apa atuh salah mulu dimatamu, pindah lobang idung aja aku dah," kata @men*******mas.

Di sisi lain, masih ada yang menjelaskan terkait tujuan kebijakan Presiden Jokowi ini sebenarnya. "Kegiatan bisnis iya bukan yg "pemilik bisnis" doang. Kegiatan bisnis itu banyak, bisa jadi itu maintenance atau apapun. Oprasional perusahaan harus tetap jalan untuk menghidupi karyawan bos. Mabok boleh, jangan mabok ideologi tapi. Jadi logical fallacy kan," ujar @bu******di.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait