Kebijakan 'Pebisnis Boleh Naik Pesawat' Tuai Kritikan, Kemenhub Beri Klarifikasi
Nasional

Pernyataan Menhub Budi Karya soal kebijakan Jokowi yang memperbolehkan pebisnis untuk naik pesawat di tengah larangan mudik menuai kritikan dari masyarakat. Merespon hal ini Kemenhub memberi klarifikasi.

WowKeren - Kebijakan Presiden Joko Widodo yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi soal pebisnis dibolehkan naik pesawat dengan protokol yang ketat di tengah larangan mudik menjadi sorotan masyarakat. Bahkan pernyataan tersebut telah menuai kritikan tajam dari netizen di media sosial.

Menanggapi hal ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun buka suara. Menurut Jubir Kemenhub Adita Irawati, pebisnis yang diperbolehkan naik pesawat adalah mereka yang bergerak di sektor logistik.

Hal ini sesuai dengan dengan Permenhub Nomor 25 Tahun 2020. "Kami klarifikasi bahwa yang dimaksud pebisnis adalah pelaku usaha yang membawa barang atau logistik (angkutan barang/logistik) yang dibutuhkan oleh masyarakat," kata Adita dalam keterangannya, Selasa (28/4). "Termasuk bahan pangan, alat kesehatan, dan lain-lain, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat."


Lebih lanjut, Adita menegaskan bahwa kebijakan tersebut sudah sesuai dengan Permenhub 25/2020 bahwa angkutan logistik masih diperbolehkan selama larangan mudik untuk pencegahan virus corona berlaku. "Angkutan barang atau logistik memang dikecualikan dari pemberlakukan larangan sementara transportasi baik pribadi maupun umum yang membawa penumpang," terangnya.

Sebelumnya, pernyataan Menhub Budi Karya soal pebisnis yang diperbolehkan untuk naik pesawat menjadi sorotan. "Tadi ada catatan pebisnis dibolehkan naik pesawat. Saya bilang monggo, tapi protokol kesehatannya harus ketat, jangan di kami. Kami hanya oke hari ini 1 flight, 3 flight," kata Budi Karya.

Ia juga meminta agar Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatur pebisnis yang boleh menggunakan pesawat di masa larangan mudik. "Protokol jangan di kami, supaya ada fairness. Saya minta ada satu pimpinan dari Pak Doni (Monardo) mengatur itu supaya jangan kita dikira nanti saya bisnis lagi," tuturnya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait