Tak Berperikemanusiaan, KKB Tembak 2 Tim Gugus Tugas Saat Antar Obat COVID-19
Nasional

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthof menuturkan jika korban sempat meminta warga untuk menjauh ketika melihat ada KKB masuk ke wilayah Distrik Wandai.

WowKeren - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah. Seorang tim medis gugus tugas COVID-19 tewas dan satu lainnya dalam kondisi kritis usai ditembak oleh KKB di kabupaten Intan Jaya.

Mirisnya, korban ditembak saat mengantar obat untuk penanganan corona. Korban tewas bernama Heniko Somou sedangkan korban kritis bernama Alemanek Bagau. Heniko tewas usai tertembak pada kaki kiri dan kanannya sedangkan Alemanek tewas mengalami luka tembak pada bagian kaki dan tangan.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthof menuturkan jika Heniko sempat meminta warga untuk menjauh ketika melihat ada KKB masuk ke wilayah Distrik Wandai. Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saat korban Heniko Somou mengantar obat-obatan COVID-19, korban menyampaikan kepada warga Distrik Wandai agar segera menjauh dari KKB," kata Kamal melalui keterangannya, Sabtu (23/4). "Dan segera meninggalkan kegiatan jual-beli di area pasar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan."


KKB yang mendengar itu langsung mengejar Heniko. Heniko yang mengetahui dirinya tengah diburu oleh KKB segera berlari ke rumah Alemanek. Namun nahas, KKB yang berhasil menjangkau tempat mereka langsung melepaskan sejumlah tembakan ke arah Heniko. Alemanek yang hendak menolong juga ikut ditembaki.

"Setibanya di rumah korban Alemanek Bagau, KKB langsung melepaskan beberapa tembakan ke arah korban Heniko Somou hingga korban terjatuh," ujar Kamal. "Korban Alemanek Bagau yang hendak melakukan pertolongan juga mendapatkan penganiayaan dan ditembak oleh KKB."

Kelompok KKB segera meninggalkan tempat tersebut ketika melihat korbannya sudah tidak berdaya. Beberapa jam kemudian, masyarakat Kampung Mbugulo mengevakuasi kedua korban menuju Distrik Homeyo melalui jalur Trans Papua.

Personel Polres Intan Jaya mendapat Informasi dari salah satu tenaga medis yang bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Intan Jaya terkait insiden itu. Heniko dinyatakan meninggal dunia sedangkan Alemanek yang sedang kritis dirawat di Pastoral Wandai. Kapolres bersama TNI lalu mengevakuasi korban ke Nabire dengan menggunakan pesawat.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait