Adapun Kota Surabaya menjadi penyumbang terbesar angka kesembuhan di Jawa Timur. Dari 292 pasien COVID-19 yang sembuh, 240 orang di antaranya berada di Surabaya.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 04 Juni 2020 - 12:07 WIB
WowKeren - Jawa Timur mencatat angka kesembuhan tertinggi selama pandemi corona pada Rabu (3/6) kemarin. Tercatat ada 292 pasien COVID-19 di Jatim yang dinyatakan sembuh pada hari itu.
Dengan demikian, total pasien COVID- 19 di Jatim yang telah sembuh telah mencapai 1.091 orang. Adapun total jumlah pasien positif COVID-19 di Jatim telah mencapai 5.310 orang per Rabu (3/6) malam, persentase kesembuhannya pun telah naik menjadi 20,55 persen.
Persentase kesembuhan ini meningkat tajam jika dibandingkan dengan hari sebelumnya atau Selasa (2/6) yang berada di angka 15,57 persen. Setidaknya angka kesembuhan di Jatim meningkat hampir 5 persen dalam sehari.
Adapun Kota Surabaya menjadi penyumbang terbesar angka kesembuhan di Jatim. Dari 292 pasien sembuh, 240 orang di antaranya berada di Surabaya. Mereka dinyatakan sembuh usai 2 kali mengikuti tes PCR dan menunjukkan hasil negatif.
Setelah Surabaya, ada Kabupaten Pasuruan yang menjadi penyumbang pasien pulih terbanyak. Tercatat ada 16 pasien COVID-19 di Pasuruan yang dinyatakan sembuh pada hari itu.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa peningkatan angka kesembuhan yang signifikan ini merupakan hasil gotong royong berbagai pihak, terutama para tenaga medis. Ia juga menyebut bahwa sejumlah bantuan yang telah diberikan oleh Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turut berandil besar dalam meningkatnya angka kesembuhan.
"Ini tidak lepas dari kerja keras tenaga kesehatan yang berjuang dan memberi dedikasi terbaik untuk menyembuhkan pasien COVID-19," jelas Khofifah dilansir Suara Surabaya pada Kamis (4/6). "Kami sampaikan apresiasi luar biasa."
Mantan Menteri Sosial itu menyebut bahwa peningkatan angka kesembuhan ini akan menjadi optimisme bagi seluruh masyarakat Jawa Timur. Ia pun mengajak masyarakat untuk terus mendukung tenaga medis. "Mari kita dukung tenaga kesehatan kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan, pakai masker, tetap jaga jarak fisik, dan rajin mencuci tangan dengan air mengalir," pungkas Khofifah.
Di sisi lain, tingkat kematian COVID-19 di Jatim kini berada di angka 8,22 persen. Kemarin, terdapat 8 orang pasien COVID-19 di Jatim yang meninggal dunia. Dengan demikian, total pasien COVID-19 yang meninggal di Jatim telah mencapai 437 orang.
(wk/Bert)
