Akses Situs Porno Naik Signifikan, Orang Tua Diminta Pantau Kegiatan Belajar Anak Selama Pandemi
Nasional

Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dari jarak jauh membuat pelajar lebih banyak menggunakan gadget untuk aktivitas tersebut. Inilah yang perlu diwaspadai oleh orang tua.

WowKeren - Azimah Subagijo, Ketua Perhimpunan Masyarakat Tolak Pornografi (MTP) meminta agar orang tua terus mewaspadai aktivitas anak mereka selama karantina. Sebab upaya menerapkan isolasi atau karantina juga memiliki risiko negatif.

Misalnya saja dengan meningkatnya akses pornografi di berbagai tempat. Imbas adanya kebijakan karantina yang menuntut orang untuk berdiam diri di rumah membuat masyarakat lebih intensif dalam memakai gadget mereka.

Bahkan tak sedikit pekerjaan yang dialihkan ke metode work from home atau wfh karena tidak memungkinkan adanya aktivitas normal perkantoran. Tak hanya bekerja namun juga aktivitas belajar dan mencari hiburan juga lebih banyak dilakukan dengan menggunakan gadget.

Hal ini sedikit banyak berimbas pada naiknya akses terhadap materi pornografi di beberapa tempat. Berdasarkan statistik sebuah situs porno terkenal di dunia, ternyata akses terhadap situs porno ini di beberapa negara naik bahkan ada yang hingga 57 persen.


Tak hanya itu, 15 juta pencarian pornografi yang mengandung kata kunci terkait corona dan COVID-19 serta 1.000 video porno bertemakan corona virus saat ini telah ditonton lebih dari 1 juta orang. Tentunya, kondisi ini harus diantisipasi.

Adanya pandemi membuat kegiatan belajar mengajar banyak dilakukan dari jarak jauh. Hal ini membuat pelajar lebih banyak menggunakan gadget untuk aktivitas tersebut. Inilah yang perlu diwaspadai oleh orang tua.

"Tentunya kondisi ini rentan memicu mereka terpapar pornografi," kata Azimah kepada sekitar 80 orangtua dan pelajar penerima bantuan sosial gelombang ke-3 dalam program MTP Peduli Pelajar, di Jakarta, 4-5 Juli seperti dilansir Republika, Senin (6/7). "Karena tidak sengaja."

Oleh sebab itu, ia mengusulkan agar ada upaya pendampingan dari orang tua serta komunikasi dengan guru untuk mengantisipasi para pelajar dari terpapar materi pornografi. Terlebih lagi jika kegiatan belajar dari jarak jauh akan diperpanjang pelaksanaannya mengingat pandemi COVID-19 belum usai. Tak hanya itu, Azimah juga menekankan agar penyadaran tentang bahaya pornografi kepada masyarakat terutama pelajar dilakukan secara masif agar tidak terjerumus.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru