Jelang Idul Adha, Permintaan Hewan Kurban Menurun Drastis Imbas COVID-19
Pixabay
Nasional

Menurunnya permintaan terhadap hewan kurban disinyalir karena kondisi perekonomian masyarakat yang menurun sehingga berimbas pada kemampuan mereka membeli hewan ternak.

WowKeren - Pandemi COVID-19 membuat perayaan Idul Adha tahun ini berbeda dari sebelum-sebelumnya. Selain masyarakat harus mematuhi sejumlah protokol kesehatan demi mencegah virus corona, pandemi juga menyebabkan permintaan akan hewan kurban menurun drastis.

Seperti yang dialami oleh para pedagang hewan ternak di Pasar Jangkang, Kecamatan Ngemplak, Sleman. Mereka mengaku jika permintaan hewan ternak turun hingga 40-50 persen dibandingkan tahun lalu.

"Sekarang sepi sekali," kata salah seorang pedagang Sri Purhadi, Kamis (2/7). "Biasanya satu bulan sebelum Idul Adha, sudah pada pesan. Ini sangat sedikit sekali."

Tahun lalu, ia menyebut jika penjualan hewan bisa mencapai 500 ekor. Untuk tahun ini, harga yang dibanderol masih relatif normal yakni sekitar Rp 3-3,5 juta per ekornya.

"Untuk tahun lalu penjualannya sampai 500 ekor, untuk tahun ini saya belum tahu," tambah Sri. "Namun kemungkinan pasti sepi karena dampak corona sendiri."


Hal serupa juga terjadi di Sumatera Barat. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat menyebut jika permintaan hewan kurban pada Idul Adha tahun ini menurun.

"Hal itu terpantau sesuai keterangan beberapa pedagang ternak," kata Sekretaris Disnakkeswan Pessel, Yosro, Selasa (7/7). "Termasuk di pasar ternak juga menurun secara umum."

Menurunnya permintaan terhadap hewan kurban disinyalir karena kondisi perekonomian masyarakat yang juga menurun. "Mungkin saja, karena kondisi ini terjadi di seluruh daerah. Jadi ikut berdampak pada permintaan tadi", terangnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat. Ia menyatakan jika hingga mendekati hari H penjualan masih tetap lesu maka akan terjadi penurunan harga. Terkait harga hewan kurban, hal itu diserahkan ke pasar.

"Kita tidak ada melakukan intervensi harga. Kita serahkan semuanya ke pasar," kata Syahrial dilansir Kompas, Rabu (8/7). "Palingan jika nanti memang lesu, dekat-dekat Idul Adha akan terjadi penurunan harga dengan sendirinya."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru