Nekat Buka Saat PSBB, Klub Malam di Jakarta Ini Pura-Pura Ada BNN Saat Digerebek Satpol PP
Nasional

Manajemen diskotek Top One berpura-pura sedang ada razia BNN dan 'menyandera' pengunjung selama setidaknya 8 jam. Padahal saat itu Top One sedang digerebek oleh Satpol PP.

WowKeren - Diskotek, bar, dan spa Top One yang berada di Jakarta Barat menjadi sorotan publik karena nekat buka di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Aktivitas ini pun ketahuan setelah Satpol PP bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta menggelar penggerebakn pada Jumat (3/7).

Namun ada sebuah kisah menarik yang terungkap di tengah penggerebekan pekan lalu itu. Sebab pengelola Top One rupanya sempat berusaha menyembunyikan para pelanggan dengan berpura-pura ada inspeksi mendadak dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Bagaimana kisahnya?

Disampaikan oleh seorang pengunjung Top One, Wanda, manajemen meminta para pengunjung untuk bersembunyi selama sekitar 7 jam. Namun bukan mengaku tengah digerebek oleh Satpol PP, pengelola menyebut Top One saat ini sedang menjadi target razia dari BNN.

"Jadi dibilangnya ada razia BNN," beber Wanda, Selasa (7/7). "Kami semua dikumpulin di tangga darurat. Lampu dan AC semua dimatiin, gelap gulitalah."


Tak hanya itu, ponsel para pengunjung pun ikut disita oleh pihak pengelola. Keluhan mereka soal tempat berkumpul yang pengap dan panas pun tak dihiraukan oleh pengelola. Mereka hanya meminta pengunjung untuk tetap bertahan dan tenang.

Baru sekitar pukul 10.00 WIB, sejumlah petugas keamanan Top One mengizinkan para pengunjung untuk berpindah ke lantai paling atas. "Kami dipindah ke rooftop, di situ lega, tapi masih belum boleh keluar karena katanya masih ada BNN," jelas Wanda, dilansir dari Medcom, Rabu (8/7).

Tak berselang lama, terdengar entakan kaki dan teriakan dari lantai bawah Top One. Rupanya itu petugas Satpol PP yang memaksa untuk masuk ke gedung. Dan benar saja, tak lama kemudian aparat berwajib sudah berhasil menuju ruangan tempat berkumpulnya para pengunjung Top One.

Wanda tak menampik bahwa dirinya takut akan ditangkap kala itu. Namun ia juga mengaku senang lantaran akhirnya bisa segera pulang setelah "disandera" Top One selama berjam-jam. "Takut campur senang, senang bisa keluar dari situ," tuturnya.

Beruntung para petugas hanya mendata mereka sebelum kemudian diperkenankan meninggalkan gedung. "Dari kejadian ini saya kapok, saya nggak lagi ke situ. Itu karena saya diajak saja sama teman, baru sekali-kalinya ke situ," pungkas Wanda.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait