Terhubung dari Sanur ke Denpasar, KAI Bakal Bangun Kereta Tanpa Rel Pertama di Pulau Dewata
Pixabay
Nasional

Adapun jenis kereta yang akan dibangun adalah sejenis commuter dari Tiongkok. Kereta ini mengusung teknologi terbaru yang mampu melaju tanpa menggunakan rel.

WowKeren - PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana untuk membangun kereta api pertama di Bali. Pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk mendongkrak sektor pariwisata di Pulau Dewata.

Kereta ini nantinya akan menghubungkan jalur Bandara Ngurah Rai Denpasar dan Sanur. Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, rencana tersebut sudah didiskusikan dengan Gubernur Bali, I Wayan Koster.

"Jadi kami akan bangun suatu angkutan yang sifatnya commuter," kata Didiek dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu (8/7). "Dari bandara ke arah Sanur bolak-balik."

Adapun jenis kereta yang akan dibangun adalah sejenis commuter dari Tiongkok. Kereta ini mengusung teknologi terbaru yang mampu melaju tanpa menggunakan rel. Ia menyebut jika rencana itu saat ini sedang dikaji. "Kami sedang evaluasi, mengkaji, (keretanya) menggunakan ARTS China, itu terbaru, tanpa rel," sambung Didiek.


Karena tidak menggunakan rel, kereta ini akan berjalan di jalanan umum seperti kendaraan darat pada umumnya. Didiek menyebut jika proyek ini akan dicoba terlebih dahulu di Bali. Jika berjalan baik maka tidak menutup kemungkinan akan dibangun juga di kota-kota lainnya.

Sementara itu, kereta jenis ini sendiri tengah diuji coba di negara asalnya. Uji coba ini akan memakan waktu sekitar 6 bulan. "Lagi diuji coba di China. Nanti kita lihat, kalau itu bisa berjalan, di kota-kota lain bisa kita kembangkan," ujar Didiek.

Sementara itu, sektor pariwisata di Bali sendiri masih belum akan dibuka dalam waktu dekat. Koster menyatakan akan membuka kembali sektor wisata pada Agustus mendatang. Namun, tempat wisata yang dibuka kembali tersebut hanya berlaku bagi wisatawan domestik saja, buka mancanegara.

Menurutnya, pembukaan di sektor pariwisata harus dilakukan secara hati-hati agar tidak memunculkan lonjakan kasus di Pulau Dewata. Pemprov Bali mengaku akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang berencana mencanangkan konsep cleanliness, health, safety atau CHS.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru