Ular Sanca Yang Tewaskan ABG Belum Ketemu, Damkar Bakal Pasang Spanduk di Kali Tangsel
Pxhere
Nasional

Adapun pencarian tersebut sudah dilakukan hingga radius ratusan kilometer di sekitar pinggir kali Sektor XII Kencana Loka. Namun ular sanca tak kunjung ditemukan.

WowKeren - Petugas Pemadam kebakaran (Damkar) masih melanjutkan proses pencarian ular sanca yang menewaskan seekor ABG di Tangerang Selatan. Namun sayangnya, pencarian tersebut masih belum membuahkan hasil.

"Saya baca dari WA (whatsapp) nya pak Adam Kasi (Kepala Seksi) penyelamatannya si belum ketemu," kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Damkar Tangsel Uci dilansir Detik, Kamis (9/7). Ia mengatakan jika pihaknya akan melakukan evaluasi terkait apakah pencarian akan dilanjutkan atau tidak.

Jika ular ini tak kunjung ditemukan, maka petugas damkar akan memasang spanduk imbauan di lokasi. (Nanti) Apakah dihentikan atau diteruskan (pencarian ular) kita evaluasi dulu. Apakah nanti kita bikin semacem spanduk untuk imbauan atau seperti apa kalau memang di situ sering ada (ular), artinya kalau ada (ular) yaudah lah jangan diganggu," tuturnya.

Berdasarkan informasi dari para warga, di daerah tersebut memang sering muncul ular namun ular-ular tersebut tidak pernah mengganggu. "Informasinya kan itu tadi warga setempat sering muncul (ular) tapi kan kalau tidak diganggu dia kan juga tidak apa-apa," terangnya.


Adapun pencarian tersebut sudah dilakukan hingga radius ratusan kilometer di sekitar pinggir kali Sektor XII Kencana Loka. Namun ular sanca tak kunjung ditemukan. Uci menyebut jika pihaknya akan melakukan pencarian yang lebih gencar dengan menyasar lubang-lubang yang ada.

"Kita sudah berusaha mencari di sekitar lokasi radius mungkin sekitar 100 meteran lebih lah gitu," jelas Uci. "Termasuk di situ bagian atas di bagian kalinya, bagian atas juga, belukar, di semak-semak, memang belum sepenuhnya bisa lubang itu telusuri, tapi kita upayakan."

Upaya pencarian tersebut dikatakan Uci cukup sulit karena kendala medan. Pasalnya, ada banyak lubang dan gorong-gorong yang harus dicek. Hal itu tak mengherankan mengingat wilayah tersebut merupakan daerah perumahan.

"Kendalanya ya kita areanya," kata Uci menambahkan. "Pertama memang lubang banyak, gorong-gorong juga banyak, buangan air limbah dari rumah tangga dan sebagainya, karena memang daerah perumahan kan."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru