Ridwan Kamil Klaim Depok Sudah Membaik, Jabar Nihil Zona Merah
Instagram/ridwankamil
Nasional

Lebih lanjut, Gubernur Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa seluruh pihak telah bekerja keras untuk menjaga wilayahnya dan menekan penularan corona, sehingga Jawa Barat kini nihil zona merah.

WowKeren - Kota Depok sempat menjadi satu-satunya wilayah di Jawa Barat yang masuk dalam zona merah COVID-19. Namun demikian, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengklaim situasi tersebut sudah berubah pekan ini.

"Peta kewaspadaan kami sudah sesuaikan dengan pemerintah pusat. Ini tanggal 3 sampai 9 Agustus. Sekarang sudah ter- update tidak ada zona merah per hari ini," terang Ridwan Kamil pada Selasa (11/8). "Sebelumnya Depok masih merah sekarang sudah membaik (oranye)."

Lebih lanjut, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa seluruh pihak telah bekerja keras untuk menjaga wilayahnya dan menekan penularan corona. Ridwan Kamil pun menyatakan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi zona merah di Jabar.

"Dari 27 kab/kota tidak da zona merah, zona sedang (oranye) 14, 13 zona kuning," jelas Ridwan Kamil. "Mudah-mudahan bisa dipertahankan."


Sebelumnya, Satuan Tugas COVID-19 mengungkapkan status zona merah Kota Depok pada pekan lalu. Anggota Tim Pakar Satgas COVID-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan Depok menjadi zona merah akibat tingginya mobilitas masyarakat setempat.

Ia menjelaskan jika banyak warga Depok yang kerap bekerja ataupun bepergian di daerah Jabodetabek setiap harinya. Hal ini meningkatkan potensi penularan virus corona.

Sementara itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris juga mengungkapkan hal yang senada. Idris menjelaskan bahwa peningkatan kasus positif COVID-19 di Depok juga terjadi karena adanya klaster baru, yakni perkantoran. Ia mencontohkan warganya yang bekerja di luar Kota Depok, kemudian menjadi posiitif COVID-19 dan menularkan virus ke keluarga mereka.

"Mobilitas penduduk Depok yang tinggi ini menyebabkan lonjakan kasus konfirmasi positif," jelas Idris dalam keterangannya, Minggu (9/8). "Berdasarkan perhitungan 15 indikator kesehatan penentu warna zonasi risiko COVID-19, nilai Kota Depok terakhir 1,71. Maka, kita masuk ke dalam zona merah yakni risiko tinggi dengan skor 0 hingga 1,8."

Terkait persoalan itu, Idris menyebut bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan segera menerbitkan Surat Edaran untuk Protokol Kesehatan Pribadi. Nantinya, protokol kesehatan tersebut akan dibagikan ke seluruh warga Depok demi mencegah COVID-19.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait