Satgas COVID-19 Buka Suara Soal Wacana Konser 'New Normal' Khofifah-Gus Ipul
Nasional

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 buka suara terkait wacana konser Gubernur Jatim Khofifah bersama mantan Wagub Jatim Gus Ipul yang bakal digelar pada 12 September mendatang.

WowKeren - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama mantan Wagub Jatim Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul berencana menggelar konser di tengah pandemi COVID-19. Diketahui, konser tersebut akan mengundang sederet pemusik tanah air seperti Ari Lasso, Via Vallen, Luna Maya dan masih banyak lagi.

Menanggapi wacana Khofifah tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengingatkan agar menghindari acara-acara yang berpotensi menimbulkan kerumunan. "Kami perlu sampaikan saat ini masih pandemi, jadi berbagai aktivitas yang bisa dicegah terutama yang berpotensi terjadinya kerumunan sebaiknya itu dihindari untuk terjadinya kerumunan," jelas Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (27/8).

Menurutnya, saat ini masih banyak masyarakat yang belum cukup disiplin dalam memakai masker di tengah kerumunan. Ia menilai potensi penularan virus COVID-19 masih mungkin terjadi meskipun konser digelar di area terbuka.


"Dalam melakukan aktivitas sosial ekonomi termasuk konser atau apapun bentuknya yang melibatkan banyak orang di tempat meskipun terbuka yang sepertinya ventilasi udara tidak masalah tapi potensi terjadinya kerumunan, tidak mampu untuk menjaga jarak potensi terjadinya tinggi," tuturnya. "Inilah yang harus kita hindari bersama. Mari kita berusaha untuk menjaga penularannya betul betul ditekan rendah."

Sementara itu, konser yang bertabur bintang tersebut dijadwalkan berlangsung pada 12 September 2020. "Ini uji coba pertama di Indonesia dan kebetulan Jatim dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan," kata Khofifah usai bertemu dengan Gus Ipul di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin (24/8).

Lebih lanjut, mantan Mensos itu menuturkan jika pergelaran konser nantinya dipastikan dengan format protokol kesehatan ketat. Seperti, membatasi jumlah penonton, pembelian tiket daring, wajib bermasker hingga jaga jarak.

"Jadi, ini bertahap, lalu bertingkat dan berlanjut," paparnya. "Penjualan tiketnya secara daring, kapasitas hanya 1.200 orang sampai 1.300 orang dari kapasitas normal mencapai 13 ribu orang, dan digelar sore hari di alam terbuka."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru