Seorang anak laki-laki diduga dianiaya dan dibuang oleh orangtuanya disertai selembar surat sempat viral di media sosial. Polisi pun memanggil orangtua bocah itu untuk diperiksa.
- Nidya Putri
- Selasa, 29 September 2020 - 13:42 WIB
WowKeren - Seorang anak laki-laki diduga dianiaya dan dibuang oleh orangtuanya disertai selembar surat di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, mendadak viral di media sosial. Foto anak dan selembar surat terebut dibagikan oleh @cursedwibu di Twitter dan salah seorang pengguna Facebook.
Pada foto itu, bocah tersebut tampak mengenakan jaket warna merah. Di wajahnya sebelah kiri terdapat luka yang diduga akibat dianiaya orangtuanya. Lalu, pada selembar surat berisi kalimat tentang orangtua yang meninggalkan anaknya.
"Nak, maaf mamak ya. Terpaksa saya tinggal kan kamu di jalan, krn saya tidak sanggup melihat kamu menderita atau tersiksa karna kebandelan mu, setiap hari kamu bikin masalah. Maafin mama nak. jaga dirimu baik-baik, ya," demikian isi surat tersebut.
Pihak kepolisian pun memanggil kedua orangtua anak laki-laki tersebut. Paur Humas Polres Pelalawan Iptu Edy Haryanto mengatakan pada Selasa (29/9) hari ini, orangtua anak tersebut akan dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan.
"Orangtuanya ada sudah kita konfirmasi," kata Edy dilansir Kompas, Selasa (29/9). "Hari ini dipanggil ke Polsek Pangkalan Kuras untuk dilakukan pemeriksaan."
Berdasarkan keterangan sementara dari orangtuanya, anak di bawah umur itu diduga dibuang karena nakal dan mencuri sehingga korban diduga dianiaya dan dibuang. "Mereka ini tinggal di komplek perusahaan. Kalau keterangan dari orangtuanya, katanya anak ini nakal umurnya delapan tahun. Katanya anaknya juga sering mencuri seperti itu," ungkapnya.
Namun, pihak Polsek Pangkalan Kuras akan mendalami apakah benar anak tersebut melakukan tindakan seperti itu. "Tapi bagaimana pun tindakan kekerasan dan penelantaran bukanlah hal yang tepat terhadap anak di bawah umur. Makanya hari ini semua yang terkait kita kumpulkan untuk dilakukan pemeriksaan," imbuhnya.
(wk/nidy)