Segala usaha dan kerja keras Jenita Janet seolah tiada arti di mata sang mantan suami. Jenita Janet tidak habis pikir dengan perubahan sikap mantan suaminya.
- Diah Candra Trisanti
- Rabu, 28 Oktober 2020 - 03:42 WIB
WowKeren - Perseteruan antara Jenita Janet dan sang mantan suami, Alief Hedy Nurmaulid, semakin memanas. Belum lama ini Janet bahkan menangis saat memberikan klarifikasinya di atas panggung Silet Awards 2020 yang digelar pada Selasa (27/10).
Saat ditanya Jessica Iskandar dan Ayu Dewi yang menjadi host, Jenita mengaku mengenal sosok Alief sekitar tahun 2008. Ia tidak habis pikir jika hubungannya bisa berakhir seperti ini.
"Dulu jadi pedangdut keliling sekitar 2008. 9 tahun pernikahan. Perpisahannya 2019 awal sudah mulai ada gonjang-ganjing," terang Janet. "Sebenarnya perempuan kalau terlalu percaya dan yakin dia enggak aneh-aneh jadi kita kayak all out, enggak berpikir akan terjadi seperti ini."
Ayu Dewi pun bertanya mengapa Jenita sampai percaya begitu saja. Janet pun merasa jika ia memang sangat mempercayai Alief.
"Mungkin semua perempuan dimana pun ketika pasangan bisa mengambil hati kita dan hati keluarga pasti kita menaruh kepercayaan pada laki-laki itu," lanjut Janet. "Pasti dia tulus sama saya, sayang, tapi seiring berjalannya waktu, lingkungan, keinginan juga cita-cita dia yang terpendam mungkin jadi faktor dia berubah."
Jenita mengaku Alief sempat menyebutnya sebagai istri tak baik. Padahal menurut Janet, selama ini selalu berusaha dan bekerja keras demi rumah tangganya. Ia tidak ingin menyusahkan sang suami.
"Sampai dia bilang saya bukan perempuan atau istri yang baik. Mungkin karena saya terlalu fokus ingin membantu suami, supaya kalau kita punya keinginan tidak merepotkan dia," kata Jenita. "Tapi ternyata itu salah menurut dia, karena saya enggak bisa jadi istri baik yang bisa seperti ibu-ibu rumah tangga lainnya."
"Tidak mudah kalau salah satu dari kita tidak ada keinginan untuk bekerja keras. Saat itu aku yakin dengan bakat yang aku miliki, aku bisa memiliki rumah tangga yang mandiri dan bahagia," ujar Janet. "Meskipun orang lain enggak tahu seperti apa jungkir baliknya yang aku lakukan."
Sebelum menikah, Janet pun telah menjelaskan kepada Alief bahwa ia adalah tulang punggung keluarga. Ia juga terbiasa hidup mandiri.
"Sebelum menikah, saya bilang dan dia tahu kalau saya adalah tulang punggung keluarga. Keluarga enggak nyuruh saya cari nafkah, tapi saya sebagai anak pertama, posisi saya sangat bisa sekali menjadi andalan keluarga," tambah Janet. "Aku pikir ketika aku menikah, beban hidupku bisa berkurang, tapi..."
Meski sempat terpuruk, Janet kini berusaha bangkit kembali. Ia pun berpesan kepada siapapun agar tetap yakin bahwa kesabaran akan menuntun hidup ke arah lebih baik.
"Percayalah, siapapun, perempun yang pernah gagal, patah, remuk bahkan sakit sampai susah berdiri, yakin seyakinnya kita pasti akan bahagia, yang enggak pernah kita bayangkan," tandas Janet.
(wk/diah)
