Akui Jumlah Testing COVID-19 Turun Saat Liburan, Satgas Minta Ada Perbaikan Sif Pekerja Lab
Nasional

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito meminta adanya evaluasi mekanisme operasional laboratorium pengetesan COVID-19 termasuk sistem shift pekerja lab.

WowKeren - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengakui jumlah pemeriksaan atau testing COVID-19 turun lantaran ada libur panjang akhir Oktober lalu. Hal itu tak lepas dari mekanisme operasional laboratorium pengetesan COVID-19 yang kerap ikut libur.

"Tren sempat menurun di hari libur. Ini sangat kami sayangkan, terlebih pandemi tidak mengenal hari libur," kata Wiku di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/11). "Saya minta pemda untuk perbaiki mekanisme operasional lab dengan shifting dan berikan insentif."

Meski demikian, ia menjelaskan banyak faktor yang turut memengaruhi penurunan jumlah testing selain jumlah laboratorium. Yakni, jumlah tenaga kesehatan dan kondisi geografis Indonesia.


"Fluktuasi jumlah testing dipengaruhi hari libur, jumlah laboratorium, sumber daya manusia, tenaga kesehatan dan juga kondisi geografis Indonesia. Hal ini jadi evaluasi bersama khususnya pemda," ujarnya.

Wiku pun meminta pemerintah daerah untuk bisa memperbaiki mekanisme operasional laboratorium. Begitu pula dengan jam kerja tenaga kesehatan agar bisa optimal melayani masyarakat.

Sebelumnya, Satgas COVID-19 terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas laboratorium. Begitu juga dengan fasilitas pendukung lainnya terutama jumlah ketersediaan reagen yang amat penting untuk tes swab.

Kendati demikian, persoalan antar satu daerah dengan daerah lainnya juga tidak bisa dipukul rata termasuk wilayah testing yang luas maupun jumlah populasi penduduknya. Masyarakat pun diimbau untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala COVID-19.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait