Berpidato Saat Ultah Gerindra, Prabowo Sebut Soal Raih Kuasa di RI Lewat Cara Ini
Instagram/prabowo
Nasional

Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengakui bahwa saat ini partainya belum berhasil meraih kekuasaan mutlak di Indonesia. Kendati demikian, ada syarat penting untuk meraih kekuasaan tersebut.

WowKeren - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan arahan bagi para kadernya di hari jadi partai yang ke-13. Pada kesempatan tersebut, Prabowo yang menyampaikan pidatonya secara langsung tersebut mengungkap rasa terimakasih atas kerja keras para kader dalam membesarkan nama Gerindra hingga kini sudah dikenal di seluruh pelosok Indonesia.

Prabowo membanggakan Gerindra, yang konon dalam pengakuannya dibentuk hanya dalam 14 hari kerja namun berhasil langsung menembus threshold pemerintah. Namun Prabowo tak menampik bahwa Gerindra saat ini belum berhasil berkuasa dengan mutlak di Tanah Air. Hanya saja Prabowo juga menegaskan fakta itu jangan sampai membuat para kader tidak lagi bersemangat dalam mengemban amanah sebagai politikus Partai Gerindra.

"Bahwa kita masih belum bisa berkuasa dengan mutlak," ujar Prabowo dalam tayangan video di IG TV Partai Gerindra, dilansir pada Selasa (9/2). "Itu tidak menjadi sesuatu yang harus menurunkan semangat kita."


Hal lain yang ditekankan sang Menteri Pertahanan, kalaupun Gerindra berhasil meraih kekuasaan, harus lewat proses konstitusional. Prabowo juga mendesak kadernya untuk terus berkeyakinan mampu memperbaiki Indonesia.

"Kita ingin berkuasa dengan izin rakyat, kita ingin berkuasa dengan perjuangan yang baik," ujar Prabowo. "Tapi jangan pernah ragu bahwa kita terus punya keyakinan bahwa kita mampu memperbaiki bangsa ini."

Mantan Danjen Kopassus itu juga mengingatkan seluruh kader Gerindra untuk bersatu dan memercayai pemimpin demi menangani pandemi COVID-19 dengan lebih baik. "Mari Gerindra menjadi salah satu kekuatan yang membantu penyelesaian masalah-masalah bangsa," ujar Prabowo, yang turut dikutip di caption unggahan tersebut.

"Jangan ada kader kita yang justru di tengah kesulitan bangsa, kita memperparah dengan menimbulkan isu-isu atau kegaduhan-kegaduhan yang tidak perlu," imbuhnya. "Kalau tidak bisa membantu banyak orang, bantulah beberapa orang. Kalau kita tidak bisa bantu beberapa orang, bantulah satu orang. Dan kalau kita tidak bisa bantu satu orang, janganlah buat orang itu susah."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait