Warga Positif Corona Dari Klaster Senam Tasikmalaya Terus Bertambah, Wabup Tegur Satgas COVID-19
pixabay.com/Ilustrasi
Nasional

Wakil Bupati Tasikmalaya Deni Rhamdani Sagara memerintahkan Satgas COVID-19 Kecamatan Puspahiang untuk lebih memperketat pengawasan aktivitas warga usai warga positif corona dari klaster senam bertambah jadi 47 orang.

WowKeren - Sebanyak 47 orang terkonfirmasi positif virus corona (COVID-19) di Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Mereka terpapar dari klaster klub senam yang sebelumnya sudah ditemukan di wilayah tersebut.

Temuan puluhan orang positif Covid-19 itu berdasarkan hasil penelusuran dan pemeriksaan kesehatan dengan melakukan tes swab setelah ada anggota klub senam terpapar virus corona. Wakil Bupati Tasikmalaya Deni Rhamdani Sagara pun buka suara terkait klaster baru ini.

Deni memerintahkan Satgas COVID-19 Kecamatan Puspahiang untuk lebih memperketat pengawasan aktivitas warga. Menurutnya, satgas seharusnya membuat pos terpadu hingga tingkat rukun tetangga (RT).

Dengan begitu, ketika ada kerumunan dapat langsung dilakukan pencegahan. "Seharusnya memang keberangkatan itu (rombongan klub senam ke Garut) bisa dicegah oleh RT/RW. Lebih dari 20 orang kan tidak boleh," kata Deni, Jumat (13/2).


Deni pun meminta seluruh aparat di masing-masing wilayah harus lebih siaga dalam penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro. Sebab, fokus PPKM mikro adalah di masing-masing wilayah. "Jadi seluruh satgas di tingkat kecamatan, desa, diperintahkan mengawasi secara ketat aktivitas di wilayahnya," tegasnya.

Ia mengakui, keberangkatan rombongan klub senam ke Garut tersebut tak terpantau oleh aparat setempat. "Kita tahunya pulang (sudah) positif," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya Atang Sumardi menyebutkan jika hanya beberapa orang yang positif COVID-19. Namun, jumlah warga yang positif bertambah menjadi 21 orang hingga akhirnya sekarang tercatat mencapai 47 orang.

Atang memperkirakan ada tambahan kasus baru karena beberapa warga sedang dilakukan tes swab. "Jadi 47 orang yang positif. Itu baru sebagian, mungkin ada penambahan. Jadi mungkin saja nantinya bakal ada penambahan," ujarnya.

Untuk warga yang dinyatakan positif COVID-19 akan diisolasi di Wisma Haji, Kecamatan Singaparna. Sejauh ini, ada tiga orang yang diizinkan pulang karena sudah melewati masa isolasi. "Semua dibawa ke Wisma Haji, tapi setelah dilakukan skrining awal, tiga orang dipulangkan karena sudah melewati masa isolasi, jadi sekarang yang di Wisma Haji 44 orang," katanya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru