30 Mahasiswa Terjebak Di Gunung Amonggedo Usai Kibarkan Bendera Saat HUT RI Kehabisan Logistik
pixabay/ilustrasi
Nasional

Setiap 17 Agustus, masyarakat memperingatinya sebagai Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI). Dalam memperingatinya, masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih.

WowKeren - Pada Selasa (17/8) kemarin, masyarakat Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-76. Masyarakat Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan dengan mengibarkan bendera Merah Putih.

Seperti yang dilakukan oleh 30 mahasiswa pecinta alam di Sulawesi Tenggara. Mereka mengibarkan bendera Merah Putih saat HUT RI di Gunung Amonggedo, Desa Ulu Benua, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, Sultra. Namun usai mengibarkan bendera, mereka terjebak di gunung tersebut.

"Pada pukul 20.00 WITA, Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Bapak Abel staf BPBD Kabupaten Konawe yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia (KMM) yakni mahasiswa pecinta alam terjebak di Gunung Amonggede, Desa Ulu Benua, Kecamatan Amonggede, Kabupaten Konawe setelah melaksanakan pengibaran bendera," terang Aris Sofingi selaku Kepala SAR, Rabu (18/8).

Lebih lanjut, Aris menyebutkan jumlah korban diperkirakan kurang lebih 30 orang. Ia pun meminta agar para korban bisa segera dievakuasi. Tim rescue KPP Kendari sendiri telah berangkat menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR pada pukul 20.15 WITA.


Aris mengungkapkan bahwa mahasiswa tersebut tidak bisa kembali pulang dikarenakan tingginya curah hujan, sehingga air sungai meluap. "Setelah melaksanakan pengibaran bendera dan penurunan bendera, para mahasiswa tersebut tidak dapat kembali pulang akibat curah hujan yang tinggi sehingga aliran sungai meluap disertai arus yang deras," ungkapnya.

Tim tiba di lokasi sekitar pukul 21.50 WITA, tetapi setelah dilakukan koordinasi, penjemputan akan dilaksanakan pada pagi hari. "Penjemputan akan dilaksanakan pagi hari pada pukul 06.00 mengingat kondisi saat ini yang tidak memungkinkan untuk memaksakan melewati 3 aliran sungai," jelas Aris.

Di sisi lain, mahasiswa tersebut dikabarkan terjebak hujan dan kehabisan logistik. Sementara itu, Aris mengungkapkan jarak tempuh ke lokasi sekitar 56 km. "Jarak tempuh sekitar 56 km, cuaca hujan," tandasnya.

Maka dari itu, Tim SAR KPP Kendari bersama BPBD Konawe, Babinsa Amonggedo dan masyarakat setempat berupaya semaksimal mungkin untuk bisa mengevakuasi mahasiswa tersebut.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait