Surabaya Alami Hawa Gerah Bahkan Malam Hari, BMKG Klas I Juanda Ungkap Penyebabnya
Unsplash/Hobi industri
Nasional

Suhu udara di wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya, belakangan ini terasa lebih panas dari biasanya, bahkan di malam hari juga gerah. BMKG Klas I Juanda pun mengungkapkan penyebabnya.

WowKeren - Belakangan ini, suhu udara wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya terasa lebih panas dari sebelumnya. Suhu panas hampir terjadi sepanjang hari, bahkan saat malam hari pun juga terasa sumuk atau gerah. Akibatnya, tak sedikit warga Surabaya yang mengeluh akan suhu udara yang panas itu.

"Menjelang siang rasanya sumuk banget, apalagi waktu matahari pas di tengah kepala," ungkap Susan salah seorang warga Surabaya kepada detik.com, Senin (25/10). "Terus sumuknya sampai malam jadi enggak bisa tidur."

Menanggapi keluhan warga Surabaya terkait suhu udara yang panas, bahkan di malam hari, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Klas I Juanda Surabaya menyebut gerah itu terjadi itu merupakan efek dari fenomena kulminasi atau hari tanpa bayangan. Fenomena ini, sempat terjadi di wilayah Jawa Timur (Jatim) beberapa waktu lalu.


"Wilayah Jawa Timur baru melewati fase kulminasi dan posisi matahari saat ini masih berada di equator," ungkap BMKG Klas I Juanda Surabaya dalam keterangan tertulis.

Menurut keterangan dari BMKG Klas I Juanda Surabaya, dengan adanya fenomena kulminasi itu membuat wilayah Jatim dan sekitarnya masih mendapatkan surplus penyinaran matahari yang cukup intens. Selain itu, ada faktor lain yang menyebabkan suhu udara masih terasa panas adalah sedikitnya tutupan awan, sehingga pada siang hari dirasakan sangat terik.

"Namun, suhu udara panas yang dirasakan pada siang hari akan bergeser seiring dengan bergeraknya posisi matahari," tandas BMKG. Hal ini yang membuat hawa terasa gerah pada saat malam hari tiba.

Meski demikian, menurut BMKG Klas I Juanda Surabaya, hawa gerah ini tidak akan bertahan lama. Hal ini lantaran wilayah Surabaya dan sekitarnya disebut akan memasuki musim hujan pada November 2021.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait