Pasien Omicron pertama di Kabupaten Bogor tersebut telah terkonfirmasi positif sejak 6 Januari 2022. Satgas COVID-19 telah melakukan tracing terhadap 10 orang kontak erat pasien tersebut.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 12 Januari 2022 - 09:25 WIB
WowKeren - Seorang warga Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dilaporkan positif terpapar COVID-19 Varian Omicron. Warga tersebut kini tengah menjalani isolasi dan perawatan di salah satu rumah sakit rujukan.
"Yang jelas khusus di Kabupaten Bogor itu memang ada satu yang sudah kena (Omicron) di Dramaga," ungkap Danrem 061 Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi pada Selasa (11/1).
Pasien Omicron tersebut telah terkonfirmasi positif sejak 6 Januari 2022. Satgas COVID-19 telah melakukan tracing terhadap 10 orang kontak erat pasien tersebut. Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif Omicron.
"Yang jelas 10 orang itu sudah aman dari Omicron, sehingga kami fokus untuk satu orang tadi (warga Dramaga)," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina, mengungkapkan bahwa pasien Omicron berusia 28 tahun tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta. Pasien Omicron pertama di Bogor itu rupanya kerap ke wilayah Ibu Kota dengan menggunakan transportasi umum.
"Dia sering ke Jakarta menggunakan transportasi umum. Tapi, saat ini kondisinya baik dan sudah dilakukan isolasi," papar Mike.
Lebih lanjut, Mike menduga pasien tersebut terpapar tranmisi lokal. Menurutnya, pasien tersebut tidak bekerja di Jakarta namun hanya memiliki riwayat perjalanan ke sana.
"Mungkin dia (transmisi) lokal ya. Dia ke Jakarta lalu dia pulang. Tapi orang ini bukan bekerja di Jakarta, hanya sekali-sekali ke Jakarta. Kebetulan barangkali terkena di perjalanan," tuturnya. "Tapi saat ini kondisinya baik dan sudah dilakukan isolasi."
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Bogor telah merilis surat edaran terkait waspada COVID-19 Varian Omicron. Mengingat penularan Omicron telah terdeteksi di Bogor.
"Kami Satgas COVID-19 Kabupaten sudah diperintahkan langsung oleh Presiden RI untuk menyiapkan perlengkapan, mulai ruang rawat, tempat isolasi akan kita siapkan kembali untuk jaga-jaga," jelas Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin. "Kolaborasi dengan Forkopimda terus kita lakukan karena tidak akan berhasil jika tidak dilakukan bersama-sama."
(wk/Bert)
