Meski demikian, Gibran mengaku tak hadir dalam acara lamaran Idayati dan Anwar. Pasalnya, Gibran kala itu masih menjalani isolasi mandiri alias isoman usai dinyatakan positif terpapar COVID-19.
- Bertilia Puteri
- Senin, 21 Maret 2022 - 16:45 WIB
WowKeren - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dikabarkan akan menikahi adik kandung Presiden Joko Widodo, Idayati. Anwar bahkan telah melamar Idayati pada Sabtu (12/3) lalu, bertepatan dengan momen Jokowi pulang ke Kota Solo untuk menjadi saksi pernikahan keponakannya.
Kabar ini telah dibenarkan oleh putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming. Gibran merupakan Wali Kota Solo sekaligus keponakan Idayati.
"Lha itu sudah tau (Yang melamar ketua MK)," ujar Gibran kepada Kompas.com, Senin (21/3).
Meski demikian, Gibran mengaku tak hadir dalam acara lamaran Idayati dan Anwar. Pasalnya, Gibran kala itu masih menjalani isolasi mandiri alias isoman usai dinyatakan positif terpapar COVID-19.
"Masih isoman dulu, kemarin saja di acara GPK (Gerakan Pemuda Kabah) masih lemas," paparnya.
Meski demikian, Gibran mengaku tidak mengetahui detail rencana pernikahan sang bibi. "Saya enggak tahu tanggal pasnya, tanya yang bersangkutan saja. Tanya Bu Ida," tukas Gibran.
Sebagi informasi, mendiang suami Idayati, Hari Mulyono, telah meninggal dunia di RSPAD Jakarta pada 24 September 2018 lalu. Sedangkan Anwar juga baru saja ditinggalkan mendiang istrinya yang bernama Suhada Ahmad Sidik yang meninggal karena serangan jantung pada 26 Februari 2021 lalu.
Sementara itu, Presiden Jokowi diketahui empat bersaudara. Ia merupakan anak sulung dan putra satu-satunya dari pasangan Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi. Selain Idayati, Jokowi juga memiliki dua adik perempuan lain yang bernama Iit Sriyantini dan Titik Relawati.
Tidak banyak yang diketahui mengenai sosok Idayati. Meski demikian, Idayati tampak mendampingi keluarga besarnya di rumah keluarga di Jalan Pleret Raya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, pada Pilpres 2014 lalu.
Sementara itu, Anwar Usman merupakan Ketua ke-6 MK yang sempat mengawali karier sebagai seorang guru honorer. Anwar yang lulus dari Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Bima sempat menjadi guru honorer di SD Kalibaru sembari melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta.
Semasa menjadi mahasiswa, Anwar rupanya aktif dalam kegiatan teater di bawah asuhan Ismail Soebarjo. Ia bahkan sempat mendapat peran dalam film "Perempuan Dalam Pasungan" besutan Ismail Soebarjo.
"Saya hanya mendapat peran kecil, namun menjadi suatu kebanggaan bisa menjadi anak buah sutradara sehebat Bapak Ismail Soebarjo, apalagi film yang berjudul 'Perempuan dalam Pasungan' menjadi Film Terbaik dan mendapat Piala Citra," kenang Anwar dilansir situs resmi MK.
(wk/Bert)
