Baru-baru ini, media sosial kembali digegerkan dengan nama-nama unik. Kali ini nama unik itu adalah 'Lalu Dunia Pun Tersenyum' hingga 'Hari Idul Fitri'.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Sabtu, 23 April 2022 - 14:35 WIB
WowKeren - Nama merupakan suatu hal berharga yang diberikan oleh para orangtua kepada anaknya. Tidak hanya itu, nama juga menjadi sebuah tanda identitas seseorang.
Biasanya, orangtua akan memberikan nama-nama yang bermuatan doa bagi sang anak. Namun tak jarang orangtua yang juga memberikan nama-nama unik kepada sang anak, seperti yang baru-baru ini viral.
Belum lama ini, media sosial dibuat geleng-geleng, terheran-heran dengan nama-nama yang unik seperti "Hari Idul Fitri. Kemudian ada juga kakak beradik yang diberi nama "Lalu Dunia Pun Tersenyum" dan "Dan Semuanya Menjadi Indah".
Adapun pemilik nama unik "Hari Idul Fitri" itu diketahui merupakan pria warga asal Dusun Karang Asem, Desa Sukorejo, Kota Anyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Di balik namanya yang unik itu, ternyata juga menyimpan cerita menarik.
Pria berusia 41 tahun itu mengaku kerap berderai air mata setiap Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tiba. Hal ini terjadi lantaran ia menganggap bahwa Lebaran merupakan momen hari ulang tahunnya.
Berdasarkan informasi yang didapat dari Surya.co.id, Hari menuturkan bahwa nama unik yang ia miliki itu merupakan pemberian dari orangtuanya. Nama itu diberikan lantaran Hari lahir tepat di Hari Raya Idul Fitri. Sebagaimana tertera pada KTP-nya, ia lahir pada 12 Juni 1981.
"Yang memberi nama Hari Idul Fitri adalah ayah saya, Mohammad Haris," ungkap Hari dalam keterangannya, dilihat pada Sabtu (23/4).
Hari pun mengaku sangat bahagia dengan nama yang ia sandang itu. Akan tetapi, Hari mengungkapkan bahwa ketika bertemu dengan teman-teman barunya, mereka tidak mempercayainya jika namanya adalah Hari Idul Fitri. Setiap ia memberi tahu namanya, teman-temannya menuding Hari tengah bercanda.
Namun pada akhirnya teman-temanya percaya saat Hari menunjukkan KTP-nya. Sementara kakak beradik yang memiliki nama unik "Lalu Dunia Pun Tersenyum" dan "Dan Semuanya Menjadi Indah" itu merupakan dua anak perempuan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Ternyata satu di antara anak perempuan pemilik nama tersebut sempat protes dan ingin menggantinya. Kedua anak perempuan berusia 12 dan 6 tahun itu merupakan putri dari Fajar Setiawan (38) warga Desa Dukuhturi, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.
Ketika disinggung mengenai nama anaknya yang viral, Fajar menanggapinya dengan santai, bahkan sudah memprediksikan suatu saat bakal menjadi perbincangan masyarakat. Nama anaknya itu pun sempat diprotes oleh orangtua dan mertuanya, terlebih ia merupakan anak dari seorang tokoh agama.
Orangtuanya pun sempat memberikan saran agar kedua putrinya itu diberi nama yang wajar dan baik. Namun Fajar mengatakan tidak bisa berbahasa Arab.
"Jadi saya berdoa atau memberi nama anak dengan bahasa Indonesia, saya yakin Gusti Allah tahu bahasa Indonesia," papar Fajar. "Saya tidak mau kasih nama ke Arab-Araban, tapi tidak paham artinya."
(wk/tiar)
