Alex Kurtzman menyebut bahwa itu adalah kegagalan terbesar dalam hidupnya. Namun, selalu ada pelajaran yang dapat dipetik di setiap kegagalan yang dia dapat.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 23 April 2022 - 20:00 WIB
WowKeren - Pada tahun-tahun sejak peluncuran reboot Dark Universe of Universal Monsters yang gagal, serial ini menjadi sedikit menggelikan di kalangan penggemar horor. Namun, bukan hanya penggemar saja yang kecewa dengan "The Mummy" yang dibintangi Tom Cruise namun juga sang sutradara.
Alex Kurtzman bahkan menyebut film itu sebagai kegagalan terbesar dalam hidupnya. Kabar baiknya, sang sutradara adalah orang yang selalu berpikir positif.
Pembuat film itu mengungkapkan bahwa itu adalah proses pembelajaran. Bahkan dengan semua kekecewaan film itu, dan untuk semua penyesalan yang dia miliki, itu juga memberikan sejumlah hikmah. Saat ini tidak ada rencana yang dikonfirmasi untuk masa depan Dark Universe.
Saat berbicara dengan The Playlist, dia secara blak-blakan menyebut bahwa itu adalah kegagalan terbesar dalam hidupnya. Namun, selalu ada pelajaran yang dapat dipetik di setiap kegagalan yang dia dapat.
"Saya cenderung menganut sudut pandang bahwa Anda tidak belajar apa pun dari kesuksesan Anda, dan Anda belajar segalanya dari kegagalan Anda," kata Kurtzman. "Dan itu mungkin kegagalan terbesar dalam hidup saya, baik secara pribadi maupun profesional."
"Ada sekitar satu juta hal yang saya sesali tentangnya, tetapi itu juga memberi saya begitu banyak karunia yang sangat indah," lanjutnya. "Saya tidak menjadi sutradara sampai saya membuat film itu, dan itu bukan karena disutradarai dengan baik namun justru sebaliknya."
Dark Universe direncanakan menjadi rangkaian petualangan yang saling berhubungan yang berfokus pada Monster Universal yang akan mencakup Javier Bardem sebagai Monster Frankenstein, Russell Crowe sebagai Dr. Jekyll/My. Hyde, dan Johnny Depp sebagai Invisible Man. Ketika The Mummy gagal beresonansi dengan kritik dan penonton, proyek Dark Universe di masa depan ditunda tanpa batas waktu atau dibatalkan seluruhnya.
"Dan betapa pun brutalnya, dalam banyak hal, dan sebanyak juru masak di dapur, saya sangat bersyukur atas kesempatan untuk membuat kesalahan itu," katanya lagi. "Karena itu membantu membangun kembali saya menjadi orang yang lebih tangguh dan juga mendorong saya untuk menjadi pembuat film yang lebih jelas."
(wk/zodi)
