Miris, Jenazah TKW Tertahan di Malaysia Gara-gara Keluarga Tak Mampu Bayar 4.800 Ringgit
Nasional

Jenazah TKW asal Sukabumi harus tertahan di Malaysia karena kendala biaya. Sebelumnya TKW itu meninggal saat sedang dalam perjalanan akan pulang ke Indonesia karena sakit.

WowKeren - Kesedihan menyelimuti keluarga TKW asal Indonesia yang bekerja di Malaysia, Dedeh Kurniasih. Pasalnya, Dedeh yang meninggal di Malaysia hingga kini jenazahnya belum bisa dipulangkan ke Tanah Air karena kendala biaya.

Dedeh, PMI asal Sukabumi sebenarnya sudah akan berangkat pulang ke Indonesia karena sakit dan diantar oleh temannya. Nahas, Dedeh meninggal dunia dalam perjalanan ke bandara ketika akan dipulangkan ke Indonesia oleh temannya, Jumat (10/6) pagi.

Meninggalnya Dedeh dikarenakan kondisi kesehatannya yang semakin menurun. Saat akan dipulangkan, kondisi tubuhnya sudah memprihatinkan. Jenazahnya saat ini masih berada di rumah sakit Johor Baru Malaysia.

Persoalan pun muncul ketika pihak keluarga meminta jenazahnya dipulangkan. Salah seorang teman Dedeh menginformasikan kepada pihak keluarga harus menyiapkan uang untuk pegurusan jenazah. Hal tersebut dikarenakan pemberangkatan Dedeh enam tahun lalu dari Indonesia diduga melalui jalur ilegal.

Mereka juga meminta sejumlah uang kepada pihak keluarga almarhum, apabila jenazahnya ingin dipulangkan dengan besaran 4800 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 16 juta. Tentu saja pihak keluarga almarhum tidak mempunyai uang untuk membayarnya. Alhasil hingga sampai saat ini jenasah Dedeh masih berada di rumah sakit.


Pihak keluarga Dedeh pun berupaya meminta bantuan ke DPC Astakira Pembaharuan Kabupaten Cianjur agar bisa memulangkan jenasahnya untuk dimakamkan di Kampung Ciseupan, Desa Limusnunggal , Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi. Merespons persoalan tersebut, Ketua DPC Astakira Pembaharuan Cianjur Ali Hildan mengungkapkan pihaknya meminta kepada pemerintah agar bisa memproses kasus yang menimpa PMI asal kota Sukabumi tersebut.

"Jadi pemerintah harus hadir dan negara hadir untuk pemulangan jenazah Dedeh ke Indonesia," kata Ali, Senin (20/6).

Berkaitan dengan pemberangkatan Dedeh ke Malaysia, tegas Ali, pemerintah seharusnya tidak lagi melihat pemberangkatan legal atau ilegal, karena ini kewajiban negara untuk memberikan perlindungan. Terlebih keluarga Dedeh tergolong keluarga tidak mampu.

"Astakira sudah bersurat ke intansi terkait terutama PWNI dan BHI Kemlu atas permohonan pemulangan jenazah Dedeh," katanya.

Astakira akan terus berupaya untuk meminta pemerintah Indonesia terutama pihak perwakilan yang ada di Malaysia agar bisa membantu proses pemulangan jenasah Dedeh.

"Sangat berharap pihak Kemenlu dan KBRI bisa secepatnya membantu pemulangan jenazah Dedeh," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru