Fujianti Utami sempat bicara lirih dan diduga mengingatkan Thariq Halilintar untuk sholat. Namun, sikap baik Fuji pada Thariq ini malah membuat netter menyentil soal kemungkinan haram.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 28 November 2022 - 11:52 WIB
WowKeren - Kisah cinta Fujianti Utami dan Thariq Halilintar kerap mencuri perhatian. Biasanya, Fuji dan Thariq kerap dikritik karena gaya pacaran yang dinilai terlalu mesra.
Bahkan Fuji dinilai tak pantas menjadi mantu Gen Halilintar. Selain karena masih sering tampil seksi, Fuji juga dinilai kurang religius.
Disisi lain, beredar video Fuji yang sebenarnya mencoba mengingatkan Thariq untuk tak meninggalkan ibadah. Dalam video, tampak seseorang awalnya membahas soal rencana Tahun Baru Fuji dan Thariq.
"Uti tahun baruan liburan ke Bali dong, amin. Kayaknya ke luar negeri deh," kata seseorang. "Nggak, aku kayaknya ke Bali," kata Thariq.
Disela-sela obrolan, Fuji menyela dan berbisik ke Thariq. "Apa?" tanya Thariq. "Sholat," kata Fuji lirih. "Oke," ujar Thariq.
Namun niat baik Fuji mengingatkan Thariq ini malah menuai sindiran netter. Banyak yang menyentil Fuji soal hukum mengingatkan salat buat pasangan yang belum menikah itu haram.
"Jaman sekarang emng harus diperbanyak ilmu agamanya, pdhl biasa aja klo dilogika, cuma ngingetin sholat tp ternyata hukumnya haram," ujar netter. "Bknny gblh kan yah klo ngingetin lwn jnis shlt ? Bner gsii?" seru netter. "Kalau bukan mahram ngingetin sholat haram gak si?" celetuk yang lainnya.
Sementara itu, Ustaz Adi Hidayat mengungkap jika hukum saling mengingatkan itu sudah tertuang dalam Al-Quran. Menurut Ustaz Adi, hal itu harus dilakukan karena mengandung unsur kebaikan.
"Saling mengingatkan satu dengan yang lain itu bisa menjadi sunnah, bisa menjadi wajib misal orangtua mengingatkan anak. Istri mengingatkan suami," kata Ustaz Adi. "Ayuk saling mengingatkan, boleh saling mengingatkan tapi dalam hal apa? Dalam hukum Allah SWT. Kalimat mengingatkan untuk sholat menggunakan bentuk jamak."
Disisi lain, ulama Buya Yahya mengungkap kalau yang haram adalah sholat hanya berdua dengan bukan muhrim. Hal ini karena bisa memicu godaan dari setan jika hanya berdua dan dilakukan di tempat yang jauh dari publik. Karena itu, Buya menyarankan agar sholat tak hanya berdua dan dilakukan di tempat terbuka.
"Diperkenankan dengan catatan, tidak berduaan," kata Buya Yahya. "Tempatnya terbuka, banyak orang, itu diperkenankan secara syariat, tidak berduaan karena itu hukumnya haram."
(wk/riaw)
