Indra Bekti Habis Dana Nyaris Miliaran, BPJS Sebenarnya Gratiskan Pengobatan Pendarahan Otak
Instagram/dhila_bekti
Selebriti

Indra Bekti disebut-sebut sudah habis hampir miliaran untuk pengobatan pasca mengalami pendarahan otak. Sementara itu, BPJS mengungkap jika pengobatan pendarahan otak bisa gratis asalkan pasien memenuhi ketentuan yang sudah ditetapkan.

WowKeren - Aldila Jelita istri Indra Bekti dikecam netter karena menggalang donasi. Yang mengejutkan terkuak kalau ide penggalangan dana itu sebenarnya usulan dari rekan artis.

"Di sini gue mencoba memberikan informasi ke temen-temen soal penggalangan dana, banyak orang di luar sana berspekulasi orang menuduh. Jadi penggalangan dana itu, di hari pertama diusulkan oleh teman-teman artis. Teman-teman artis mau untuk penggalangan dana," kata Komo Ricky. "Tapi dari keluarga tadinya bilang jangan deh, tapi udah 2 hari Bekti di rumah sakit biayanya besar. Perhari ini tuh udah hampir Rp1 m. Nah tadinya penggalangan dana itu tadinya untuk memberitahukan ke teman-teman yang berhati baik."

Sementara itu, masalah Indra ini rupanya membuat netter kepo soal BPJS. Terkait hal itu, pihak BPJS mengungkap jika pengobatan pendarahan otak seperti yang dialami oleh Indra itu bisa dicover. Namun, tetap ada aturan yang harus ditaati jika ingin memakai fasilitas tersebut.

"Jaminan BPJS Kesehatan, termasuk kasus dimaksud (pendarahan otak)," kata Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma'ruf pada Kompas.com. "Selama sesuai hak kelas perawatan tentu BPJS Kesehatan menjamin sepenuhnya, tanpa biaya tambahan."


Adapun untuk pasian yang naik kelas melebihi haknya, maka akan dikenakan biaya tambahan. Biasanya, syarat untuk operasi yakni memiliki kartu BPJS atau JKN-KIS yang masih aktif, tidak menunggak iuran BPJS, membawa surat rujukan dari dokter faskes pertama serta kartu pasien yang didapat dari rumah sakit rujukan.

Untuk pasien dalam kondisi darurat, maka bisa langsung dibawa ke rumah sakit untuk segera ditangani dana spesialis. Jika memenuhi persyaratan, maka biaya operasi pendarahan otak akan dicover sepenuhnya oleh BPJS atau program JKN-KIS.

Sejauh ini, belum diketahui apakah Indra terdaftar dalam keanggotaan BPJS. Kalaupun ingin memakai layanan BPJS, Indra agaknya harus dipindahkan dari rumah sakit saat ini. Meski begitu, Dila diduga tak memindahkan karena kondisi Indra yang belum fit sehingga dikhawatirkan kepindahannya malah beresiko.

Disisi lain, Dila agaknya terus berupaya mencari dana meski sempat dihujat netter. Ia ternyata menjual tas dan perhiasan mahal pemberian Indra. Tas yang dijual pun gak kaleng-kaleng karena keluaran brand kelas dunia dengan harga asli mencapai belasan juta. Sedangkan harga secondnya dimulai di angka Rp2 jutaan keatas.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait