Reza Arap Ikutan Nyinyir, Jerome Polin Klarifikasi Usai Buat Video Kontroversial
Instagram/ybrap
Selebriti

Jerome Polin menjadi perbincangan warga Twitter usai aksinya berjoget dengan dua koas dianggap kurang pantas. Jerome lantas meminta maaf dan memberi penjelasan atas tindakannya itu.

WowKeren - YouTuber Jerome Polin kembali menuai perhatian karena konten video yang diunggah ke media sosial. Ia banjir hujatan, bahkan salah satunya dari musisi Reza Arap karena videonya saat berjoget dengan dua peserta koas dianggap tidak pantas. Jerome melalui akun media sosialnya pun langsung meminta maaf atas kegaduhan tersebut.

Dalam video yang beredar, Jerome beserta dua peserta koas kompak menggunakan snelli atau jas putih dokter. Aksi ketiganya ini dinilai mencoreng etika profesi dokter. Dikarenakan dalam unggahan tersebut terdapat caption berupa kalimat yang memicu hujatan, yaitu "mohon maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin".

Reza Arap Ikutan Nyinyir, Jerome Polin Klarifikasi Usai Buat Video Kontroversial

Source: Twitter

Menurut banyak netizen, kalimat yang disematkan dalam video itu tidak memiliki kepekaan sosial, bahkan cenderung menghina profesi kedokteran. Pasalnya kalimat tersebut biasanya diucapkan dokter pada keluarga pasien yang tak bisa diselamatkan.

Jerome Polin yang sadar akan kesalahannya pun tak segan meminta maaf. "Terkait permasalahan tentang konten memakai atribut dokter disertai teks pada video, aku mohon maaf. Waktu itu, kami selesai syuting konten YouTube, lalu aku diajak untuk bikin konten dance di TikTok," ujar Jerome Polin di Instagram Story, Minggu (26/2).


Reza Arap Ikutan Nyinyir, Jerome Polin Klarifikasi Usai Buat Video Kontroversial

Instagram Story

Selanjutnya, Jerome menyinggung soal reaksi yang dituliskan dalam komentar di unggahan video tersebut bahwa dirinya hanya mengarah pada gerakan yang tidak kompak dalam video. "Waktu video terupload, aku memang sempat berkomentar karena melihat gerakan kami yang ga kompak di video tersebut," sambungnya.

Pria 24 tahun ini mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak ada niatan untuk menyinggung pihak mana pun atau membuat segala sesuatu menjadi buruk. Namun, terlepas dari itu semua Jerome Polin paham mengapa publik marah kepadanya.

"Aku paham konten dan teks tersebut bisa menimbulkan banyak persepsi dan jadi banyak disalahartikan, terlebih kami memakai atribut dokter. Aku benar-benar minta maaf untuk itu. Ke depannya aku dan tim akan berusaha untuk lebih bijak dan hati-hati lagi," tutur Jerome Polin.

Dalam unggahannya itu, Jerome Polin juga sekaligus mengkonfirmasi perihal isu miring beberapa waktu lalu yang menyerangnya. Yakni soal para WNI yang tinggal di Jepang disebut membenci dirinya. Tak lupa Jerome berterima kasih atas kritik dan saran yang diberikan publik kepadanya.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait