Inara membeberkan lebih jauh soal dugaan perselingkuhan suaminya yakni Virgoun, singgung soal manipulasi hingga sebutkan pemicu yang membuatnya membongkar aib sang suami sekarang.
- Septi Fatmawati
- Selasa, 25 April 2023 - 17:22 WIB
WowKeren - Isu miring baru-baru ini menerpa rumah tangga musisi Virgoun. Pasalnya, penyanyi 36 tahun itu mendadak diduga telah berselingkuh dari sang istri yakni Ina Idola Rusli atau Inara. Dugaan Virgoun selingkuh pertama kali dibongkar sendiri oleh Inara yang mengunggah bukti surat dan mutasi hingga 200 juta milik suaminya.
Dugaan Virgoun selingkuh ini tentu membuat publik syok dan tak percaya. Namun Inara sendiri kembali membenarkannya.
Mengejutkannya, Inara menyebut jika ini bukanlah kali pertama Virgoun diduga berselingkuh. Ia mengaku pertama kali mengetahuinya di tahun 2021 silam.
"Ini memang bukan kali pertama (Virgoun diduga selingkuh)," ungkap Inara dalam pesan singkat kepada rekan media, Senin (24/4) dini hari.
Namun baru sekarang Inara angkat bicara dan membongkar dugaan perselingkuhan suaminya. Tentu semua itu bukan tanpa sebuah pemicu.
Inara mengaku telah berulang kali memberikan Virgoun kesempatan. Namun ia sendiri merasa telah dimanipulasi oleh suaminya. Karena itu Inara yang sudah habis kesabaran memilih membongkarnya di depan publik.
"Cuma kali ini saya sudah capek karena sudah berkali-kali saya kasih kesempatan, saya hanya dimanipulasi," jawabnya.
Sementara sebelumnya Inara sendiri juga telah mengunggah sebuah surat diduga tulisan Virgoun. Dalam surat tersebut, diduga Virgoun mengakui dirinya telah berselingkuh dengan wanita lain.
"Dengan surat ini menyatakan saya Virgoun Teguh Putra mengakui selama masih dalam status menikah dengan saudari Ina Idola Rusli, bahwa benar telah melakukan hubungan asusila selayaknya suami-istri yang dilarang oleh agama dan pemerintah dengan saudari ****," bunyi sepenggal surat pernyataan diduga dari Virgoun.
Dalam surat itu pula diduga Virgoun berjanji tak akan mengulangi perbuatannya. Ia menuliskan pernyataan siap dihukum secara agama dan negara apabila melanggar janji tersebut.
(wk/sept)
