Deddy Corbuzier banggakan podcast-nya bersama Vidi Aldiano, Reza Rahadian, dan atlet voli Yolla Yuliana. Deddy sampai tak segan menandai akun Instagram para capres dan cawapres saat menanggapi salah satu komentar dari netizen.
- Marina Larasati
- Sabtu, 16 Desember 2023 - 23:36 WIB
WowKeren - Deddy Corbuzier merasa bangga lantaran episode terbaru Podhub, di mana ia mengundang Reza Rahadian dan atlet voli Yolla Yuliana, untuk kali pertama memiliki topik obrolan yang berbobot. Bahkan ada seorang netter yang merasa bahwa pembahasan Deddy cs di posdcast tersebut sangat wajib ditonton oleh para capres.
Pasalnya dalam kesempatan itu, Deddy cs banyak menyinggung soal pemerintah. Mereka menyuarakan pendapatnya tentang peran pemerintah yang selama ini nyatanya kurang memberikan dukungan kepada para pekerja kreatif di berbagai bidang. Mulai dari aktor, olahragawan, musisi, magician, serta masih banyak lagi.
Melalui unggahan terbarunya di Instagram, Deddy memperlihatkan komentar seorang netizen yang sangat menarik perhatian. Dalam komentarnya, netter tersebut mengatakan, "Capres2 harus nonton episode ini nih, biar pada paham. Jangan cuma ngejar jabatan jd presidennya aja. Tujuannya di fikirkan lg untuk rakyat bangsa n negara [sic!]."
Komentar netizen tersebut seketika membuka pikiran Deddy. Suami Sabrina Chairunnisa ini bangga mengatakan bahwa podcast yang ia bawakan bersama Vidi nyatanya memberikan informasi yang bermanfaat untuk masyarakat. Padahal, awal obrolan mereka tidak memiliki tujuan yang pasti, semuanya mengalir begitu saja.
"Udah gue bilang... Podhub itu bermanfaat... @vidialdiano," tulis Deddy sebagai keterangan unggahannya. Tak lupa ia menandai akun Instagram para capres dan cawapres yang maju untuk Pemilu 2024 mendatang. Diantaranya ada Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, beserta cawapres masing-masing.
Siapa sangka obrolan tersebut justru memiliki nilai tinggi lantaran berisi suara hati Deddy cs sebagai warga negara Indonesia. Deddy cs pun berharap obrolan mereka ini bisa benar-benar didengar oleh pemerintah.
"Di Indonesia itu banyak anak-anak muda yang punya kompetensi yang luar biasa, dan itu kalau enggak ditolong juga, enggak diperhatikan oleh pemerintah kita juga, ya sebenarnya penjajahan. Ketika barang-barang luar masuk, budaya luar masuk," tutur Deddy.
Vidi lantas menimpali, "Gue kemarin sih udah baca-baca mereka sudah mau melakukan sesuatu katanya, tapi kita lihat aja, kan janji sama action itu beda." "Karena kita enggak hidup pakai katanya," sahut Reza mengakhiri.
(wk/lara)
