Sepupu Tsania Marwa Disembunyikan Keluarga di Tengah Tudingan Kekerasan Seksual
Unsplash/Rene Böhmer/Youtube
Selebriti

Pihak ibu dari Vina menyentil sikap keluarga dari sepupu Tsania Marwa yang dituding melakukan kekerasan seksual pada eks tunangan. Menurut ibu Vina, sosok sepupu Tsania, Y, itu kini tengah disembunyikan di wilayah Cibubur.

WowKeren - Shafira alias Vina hingga kini masih berjuang mendapat keadilan pasca menuding sepupu Tsania Marwa, YA alias Y, melakukan kekerasan seksual. Sayangnya, keluarga dari Y seolah bersikap bodo amat dan sama sekali tak memberikan respon positif. Malahan, keluargaTsania diduga menyembunyikan sosok dari YA.

"Yang pertama kita nggak ke sana, katanya neneknya takut sakit," kata ibu Shafira. "Keluarganya nggak percaya, Y katanya soleh banget. Anak ini (Y) berbulan-bulan diumpetin, sampai detik ini. Saya pengen temuin, di Cibubur, di rumah tantenya. Omnya YA bilang, 'Lapor aja polisi, sudah sama-sama dewasa'. Ya udah."

Shafira mengungkap kalau ia sebenarnya ingin agar masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Sayangnya karena respon keluarga YA itu, Shafira akhirnya lapor ke polisi.

"Sudah di BAP. Perkara ini mau naik sidik," kata pengacara Shafira, Alisa. "Komunikasi diblokir. Sampai sekarang belum ada komunikasi apapun. Justru kami menunggu itikad baik."

Alisa juga membeberkan isi chat WA dari Y setelah melakukan kekerasan seksual pada Shafira. Rupanya, Y malah menyuruh Shafira merahasiakan masalah tersebut.


Instagram

Bukti Chat WA Y pada Vina

"Pada saat meninggalkan klien saya hanya menggunakan WA. Dan kata-katanya sangat jelas, 'Kamu jangan bilang ke pria lain, biar kamu bisa memulai hubungan baru tanpa ada pertanyaan dari pria lain'. Itu jahat banget sih," kata Alisa. "Setelah itu diblok. Laki-laki macam apa ini."

Sementara itu, Shafira masih menjalani pengobatan akibat ketularan penyakit seksual dari Y. Alisa membeberkan jika biaya pengobatan tersebut tidaklah sedikit.

"Ada indikasi penyakit seksual menular berupa jamur dan virus. Selaput dara robek, ada peradangan pada (organ kewanitaan). Memang selama ini sudah pengobatan secara continue. Lumayan menghabiskan biaya yang tidak sedikit," kata Alisa. "Iya karena tidak bisa BPJS. Konsulnya hampir 500 ribu, (ada obat-obat)," ujar ibu dari Shafira.

Sebelumnya, Alisa membongkar perbuatan bejat Y memaksa Shafira untuk berhubungan badan. "Telah terjadi kekerasan seksual yang dialami oleh klien saya, yang dilakukan oleh tunangannya, sekitar bulan November 2022, yaitu dipaksa untuk melakukan berhubungan badan oleh tunangannya sendiri. Padahal keduanya bertunangan itu jauh sebelum terjadinya kekerasan seksual di tanggal 21 Oktober 2022 dengan cara taaruf," kata Alisa.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait