Debat Capres dengan Pertanyaan Terbuka, Benarkah Telah Kehilangan Daya Tarik?
Nasional

KPU sebagai penyelenggara debat Capres seharusnya lebih kreatif mengemas acara tersebut, bukan malah membuat langkah mundur dengan sistem pertanyaan terbuka.

WowKeren - Tak sedikit pihak yang menyayangkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memberikan pertanyaan sebelum acara debat. Padahal, tak sedikit masyarakat yang antusias menunggu acara ini digelar. Melalui debat Capres, rakyat bisa mengetahui secara langsung kualitas kandidat yang akan dipilihnya.

Namun, format pertanyaan terbuka justru bisa membuat animo masyarakat terhadap acara debat menurun. Bagaimana tidak, pemberian pertanyaan seminggu sebelum debat tak ubahnya ujian perguruan tinggi yang dilaksanakan dengan sistem open book. Hal ini dikemukakan oleh Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo.

"Ibarat ujian, KPU ibarat dosen lebih memilih ujian 'open book', kata Karyono dilansir Sindonews pada Senin (7/1). "Hal ini bisa menurunkan animo masyarakat untuk menyaksikan acara debat yang dalam beberapa tahun ini acara debat dipandang penting."

Menurut Karyono, seharusnya pihak KPU sebagai penyelenggara mampu mengembangkan acara debat secara lebih kreatif dan bermutu. Sebab, saat ini semakin banyak kalangan masyarakat yang tertarik menyaksikan cara debat. Hal menunjukkan adanya kemajuan politik modern di Indonesia.


"Oleh karena itu, yang harus dilakukan KPU adalah mengembangkan acara debat lebih kreatif dan bermutu," terang Karyono. "Bukan membuat langkah mundur."

Hal serupa juga disampaikan oleh politikus Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin. Ia membandingkan mekanisme debat Capres dengan acara kontes kecantikan, dimana pertanyaan yang dilontarkan bersifat rahasia. Hal tersebut diungkapkannya lewat akun Twitter.

Hal serupa juga diungkapkan oleh mantan Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Said Didu. Menurutnya, menyaksikan rekaman debat Capres 2014 lebih menarik.

"Kalau debat capres 2019 tidak lagi paparkan visi/misi dan pertanyaan dibocorkan dulu," kata Said Didu dilansir Sindonews pada Senin (7/1). "Mungkin sebaiknya bikin acara nobar dan siaran ulang debat capres 2014 yang lalu."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel