Pendaki asal Magelang, Alvi Kurniawan, menghilang kala sedang mendaki Gunung Lawu pada 31 Desember 2018.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 09 Januari 2019 - 14:16 WIB
WowKeren - Seorang pendaki asal Magelang bernama Alvi Kurniawan hilang di Gunung Lawu pada 31 Desember 2018 lalu. Setelah proses pencarian selama tujuh hari, tim SAR gabungan tak kunjung menemukan pendaki tersebut.
Basarnas pun memutuskan untuk menghentikan pencarian. Keputusan tersebut diambil setelah melakukan evaluasi bersama seluruh tim SAR gabungan, di posko Candi Cetho, Karanganyar, Selasa (8/1). Proses pencarian dihentikan karena tim sama sekali tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Alvi.
"Tim sama sekali tidak menemukan titik terang dan tanda-tanda keberadaan survivor," ujar humas Basarnas Surakarta, Yohan Tri Anggoro, Rabu (9/1) "Operasi pencarian kami nyatakan ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan."
Tim SAR gabungan juga telah melakukan upaya optimal dengan melakukan pencarian ke pendakian lain. Proses pencarian bahkan dilakukan sampai ke titik-titik yang bukan jalur pendakian.
"Upaya pencarian sudah menggunakan berbagai metode dan cara," tutur Yohan. "Dilakukan mulai dari titik terakhir, terlihat sampai ke berbagai titik yang dicurigai atau yang kemungkinan dituju survivor."
Jumlah tim pencari juga terus ditambah selama proses. Terhitung hingga hari ketujuh, total anggota tim pencari mencacpai 250 orang.
Basarnas pun menarik seluruh personel tim pencarian tersebut. "Dengan ditutupnya operasi pencarian, seluruh personel kita tarik," terang Yohan.
Kala melakukan proses pencarian, Basarnas sempat terkendala oleh cuaca. Hujan lebat dan kabut tebal membuat tim SAR gabungan kesulitan menemukan pria berusia 20 tahun tersebut.
Sebelumnya, Alvi diketahui mendaki Gunung Lawu bersama enam rekannya. Namun Alvi diajak balapan menuju puncak oleh seorang pendaki wanita asal Wonosobo di hari kejadian, via lajur pendakian Candi Cetho, sekitar pukul 10.00 WIB.
Sesampainya di Pasar Dieng, pendaki wanita tersebut merasa kelelahan. Alvi pun melanjutkan pendakian ke puncak seorang diri.
Jalur pendakian ke puncak Gunung Lawu sendiri ditutup pasca hilangnya Alvi. Penutupan tersebut merupakan upaya untuk mempermudah proses pencarian. Selain itu, petugas juga mencegah adanya korban baru. Jalur tersebut akan kembali dibuka pada 11 Januari 2019 mendatang.
(wk/Bert)
