Cerdas Comman Center yang digagas oleh walikota Manado berhasil membawa kota ini menduduki peringkat satu sebagai kota cerdas di Indonesia.
- Wahyu
- Kamis, 10 Januari 2019 - 13:31 WIB
WowKeren - Pemerintah kota senantiasa berupaya untuk membangun fasilitas bagi warganya. Termasuk kota Manado. Walikota Manado, Vicky Lumentut, telah resmi meluncurkan Cerdas Command Center (C3) di awal 2017 lalu sebagai upaya untuk menjadikan Manado kota cerdas.
Kehadiran C3 ini diharapkan mampu mempermudah pemerintah kota dalam melakukan pengawasan secara real time serta memecahkan masalah secara efisien. C3 sendiri merupakan fasilitas berupa pusat kendali digital untuk melakukan pengawasan dan pengontrolan dari satu tempat.
Terobosan tersebut berhasil membawa Manado menyabet peringkat pertama Kota Cerdas di Indonesia untuk kategori sedang. Vicky mengatakan bahwa sebelum meluncurkan C3, pihaknya sempat berguru pada kota-kota lain di Indonesia juga yang telah menerapkan sistem kota cerdas. Salah satunya Surabaya.
"Saya sangat terinspirasi oleh kawan-kawan saya ini," kata Vicky di Gedung Unit II Kompas Gramedia, Jakarta pada Rabu (9/1). "Ini adalah tempat pembelajaran bagi Kota Manado."
C3 Manado terus dikembangkan dengan 'belajar' dari kota-kota lain. Misalnya aplikasi save community yang digagas oleh Pemkot Surabaya, Tri Rismaharini. Tak hanya itu, Vicky juga mengadopsi CCTV dari Pemkot Bandung, Ridwan kamil. Ada juga aplikasi Qlue dari Jakarta. "Itu semua masuk ke Cerdas Command Center Kota Manado," ujar Vicky.
Sejak peluncuran C3, Manado telah berhasil meraih 21 penghargaan. Penghargaan tersebut ada yang dari tingkat nasional maupun internasional.
C3 sendiri memiliki sejumlah fungsi termasuk untuk pelayanan publik dan media promosi. Di dalamnya terdapat sembilan aplikasi yang berguna untuk mendukung aktivitas masyarakat sehari-hari.
Manado terpilih sebagai kota cerdas setelah berhasil menyisihkan Salatiga dan Yogyakarta dengan perolehan angka sebesar 59,04. Sebagai walikota Manado, Vicky mengaku bangga tas perolehan tersebut.
Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa perolehan prestasi itu tak lebih dari sekedar bonus. Sebab menurutnya, hal yang paling penting adalah memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Oleh sebab itu, ia akan terus berupaya menggenjot program smart city di kotanya.
"Saya bangga dengan penghargaan ini," ujar Vicky. "Tapi tentunya itu hanyalah bonus, yang utama adalah pelayanan terbaik kepada warga."
(wk/wahy)
