9 Tips Berpuasa Aman Untuk Penderita Anemia, Dijamin Enggak Bakal Pusing!
Health

Banyak penderita anemia nekat berpuasa dengan pola makan yang asal-asalan. Padahal, seseorang yang menderita anemia harus mengikuti beberapa aturan agar bisa berpuasa dengan nyaman.

WowKeren - Berpuasa di bulan Ramadan merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim. Namun ada beberapa faktor membuat seseorang diperbolehkan untuk tidak puasa. Salah satunya adalah jika kalian menderita suatu penyakit atau gangguan kesehatan. Salah satu penyakit yang sering dikeluhkan saat puasa adalah anemia atau kurang darah.

Banyak penderita anemia nekat berpuasa dengan pola makan yang asal-asalan. Padahal, seseorang yang menderita anemia harus mengikuti beberapa aturan agar bisa berpuasa dengan tenang tanpa mengganggu kesehatannya. Pola makan saat sahur dan berbuka pun harus di perhatikan jumlah gizinya.

Nah, berikut ini terdapat 9 tips berpuasa bagi kalian yang menderita anemia. Dengan mengikuti tips ini kalian tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan gizi tetap terpenuhi. Yuk simak di sini!

(wk/putr)

1. Sahur Dengan Gizi Lengkap


Sahur Dengan Gizi Lengkap

Sahur memiliki bagian penting bagi penderita anemia saat berpuasa. Banyak penderita anemia makan sahur dengan asal-asalan yang penting kenyang. Padahal sahur dengan gizi dan nutrisi seimbang merupakan kunci penting bagi penderita anemia yang ingin aman berpuasa.

Saat sahur, konsumsilah makanan bernutrisi lengkap, termasuk sayur dan buah-buahan yang kaya akan serat. Serat dapat memperlambat penyerapan, sehingga kamu bisa merasa kenyang lebih lama dan mencegah timbulnya rasa lemas. Intip jenis buah-buahan yang baik dikonsumsi saat puasa di sini.

2. Dahulukan Makanan Manis Saat Berbuka


 Dahulukan Makanan Manis Saat Berbuka

Ketika berpuasa, kadar gula dalam darah kita juga akan otomatis menurun. Begitu pula dengan penderita anemia. Bahkan mereka yang menderita anemia akan merasa lebih lemas dan lesu dibanding orang biasa.

Oleh karena itu, saat berbuka puasa, awali dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis terlebih dahulu untuk mengembalikan kadar gula dalam darah. Misalnya seperti kurma, teh manis hangat, dan kolak pisang. Selain itu usahakan juga untuk sahur dan buka puasa tepat waktu, agar tubuh tak terlalu lama lemas.

3. Hindari Aktivitas Fisik Yang Berat Agar Tak Kelelahan


Hindari Aktivitas Fisik Yang Berat Agar Tak Kelelahan

Penderita anemia akan sering merasa lelah, lemas, dan lesu karena tubuh tidak memiliki cukup darah yang kaya oksigen. Penderita anemia juga akan sering mengalami pusing, pucat dan bahkan sesak napas. Hal ini tentu akan menjadi makin parah saat puasa, pasalnya tak ada asupan gizi masuk sama sekali.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari dulu segala aktivitas fisik terlalu berat yang membuat kalian kelelahan. Hal ini tidak hanya memudahkan kalian saat menjalankan puasa, namun juga menjaga kesehatan secara keseluruhan.

4. Kurangi Konsumsi Minuman Soda Dan Kafein Saat Berbuka Atau Sahur


Kurangi Konsumsi Minuman Soda Dan Kafein Saat Berbuka Atau Sahur

Penderita anemia harus mendapatkan asupan zat besi yang tinggi. Hal ini karena zat besi dapat membatu pembentukan sel darah merah dengan cepat. Namun harus diperhatikan jika beberapa zat juga dapat menghambat penyerapan zat besi di tubuh.

Kafein merupakan salah satu zat yang diketahui dapat menghambat penyerapan zat besi. Oleh karena itu, penderita anemia disarankan menghindari minuman kopi atau pun teh yang mengandung kafein tinggi. Selain itu, minuman bersoda harus dihindari karena juga dapat menghambat penyerapan zat besi. Selain itu, kafein juga bisa menimbulkan maag loh. Intip tips berpuasa bagi penderita maag di sini yuk.

5. Pebanyak Konsumsi Kacang-Kacangan


 Pebanyak Konsumsi Kacang-Kacangan

Selain kaya zat besi, kacang-kacangan juga tinggi protein nabati loh. Konsumsi kacang edamame, kacang almond, kacang merah sebagai camilan sebelum ibadah tarawih atau sebelum sahur, tentu bisa jadi pilihan camilan yang super sehat.

Selain konsumsi kacang-kacangan saat berbuka dan sahur juga membantu kalian lebih kenyang saat berpuasa. Kacang-kacangan ini merupakan camilan yang pas untuk mengganjal perut sebelum melaksanakan tarawih.

6. Perbanyak Konsumsi Makanan Yang Tinggi Zat Besi


Perbanyak Konsumsi Makanan Yang Tinggi Zat Besi

Anemia biasanya disebabkan oleh kekurangan asupan zat besi yang bertanggung jawab untuk bantu memproduksi sel darah merah. Maka, salah satu cara mudah yang dapat dilakukan untuk menambah darah adalah mencukupi asupan nutrisi ini saat sahur dan berbuka puasa.

Zat besi paling banyak ditemukan dalam daging merah. Namun jika kalian tidak makan daging, kalian tetap bisa mendapatkan asupan zat besi dari kuning telur, seafood, gandum, sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, serta kacang-kacangan. Selain itu zat besi juga baik untuk ibu hamil loh. Yuk intip nutrisi apa saja yang dibutuhkan ibu hamil di sini.

7. Makanan Berprotein Tinggi Juga Mengandung Zat Besi


 Makanan Berprotein Tinggi Juga Mengandung Zat Besi

Seperti yang disebutkan di atas, bahwa penderita anemia harus banyak mengkonsumsi zat besi. Sumber zat besi terbaik berasal dari makanan berprotein baik nabati atau hewani. Usahakan saat berbuka maupun sahur, terdapat paling tidak 1 atau 2 jenis makanan berprotein sebagai lauk ya.

Makanan protein hewani yang merupakan sumber zat besi adalah hati sapi, daging merah, telur dan ikan. Sedangkan makanan protein nabati yang paling tinggi zat besi adalah kacang kedelai. Kalian bisa makan kedelai langsung atau yang sudah diolah seperti tempe atau tahu.

8. Jangan Lupa Konsumsi Suplemen Penambah Darah


Jangan Lupa Konsumsi Suplemen Penambah Darah

Bila diperlukan, minumlah suplemen penambah darah yang mengandung zat besi dan vitamin B seperti asam folat. Tentunya konsumsi suplemen ini harus sesuai dengan anjuran dokter ya. Jangan asal mengkonsumsi suplemen, karena zat besi yang menumpuk juga tak terlalu baik untuk tubuh.

9. Pastikan Dapat Istirahat Yang Cukup


Pastikan Dapat Istirahat Yang Cukup

Penderita anemia perlu istirahat yang cukup agar tubuhnya tetap kuat saat berpuasa. Penderita anemia disarankan untuk tidur cukup di bulan Ramadan. Itu karena penderita anemia sering merasa lemas, sehingga tidur cukup saat puasa akan membantu memulihkan sel-sel di dalam tubuh dan membuatnya berfungsi dengan baik.

Namun meskipun harus istirahat yang cukup, tidur siang justru tak dianjurkan loh. Para penderita anemia tak disarankan untuk tidur siang terlalu lama. Cukup dengan 1 hingga 2 jam istirahat dijamin keadaan tubuh sudah segar kembali.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait