Disebut Ajarkan Kecurangan, Moeldoko Kaji Untuk Laporkan Saksi Prabowo
Nasional

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Moeldoko, menilai bahwa apa yang pernah dijelaskan oleh dirinya saat pelatihan saksi telah dipelintir oleh saksi Prabowo, Hairul Anas.

WowKeren - Hairul Anas, seorang Caleg Partai Bulan Bintang yang dihadirkan ke persidangan gugatan Pilpres di MK untuk bersaksi di kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyeret nama Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko. Hairul mengatakan bahwa saat pelatihan saksi TKN, Moeldoko menyebut bahwa kecurangan adalah bagian dari demokrasi.

Tentu saja, tudingan ini ditepis oleh Moeldoko. Tak hanya menepisnya, Moeldoko bahkan akan mengkaji untuk melaporkan Hairul. "Ya saya lihat dulu konteksnya, saya lihat dulu konteksnya nanti (sebelum memutuskan melaporkan)," kata Moeldoko di Jakarta, Kamis (20/6).

Moeldoko menilai bahwa apa yang dijabarkan olehnya saat pelatihan saksi untuk Paslon Jokowi-Ma'ruf telah dipelintir sedemikian rupa oleh Hairul. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyampaikan seperti apa yang dituduhkan oleh Hairul.

"Tidak ada saya mengajarkan mereka untuk berlaku curang," tutur Moeldoko. "Dalam sebuah demokrasi kecurangan adalah hal yang wajar. Itu sebuah pelintiran yang ngawur."


Sehingga dengan kata lain, Moeldoko ingin menjelaskan bahwa waktu itu ia hanya ingin para saksi waspada terhadap bentuk-bentuk kecurangan yang berpotensi muncul dalam Pemilu. Sebab, dalam sebuah demokrasi apapun bisa terjadi termasuk kecurangan.

"Saya betul-betul enggak pernah mengajak untuk berbuat curang, justru saya mengingatkan hati-hati," tegas Moeldoko. "Jangan-jangan nanti kecurangan, siapa pelakunya, ya saya nggak ngerti siapa pelakunya."

Mantan panglima TNI itu menilai bahwa sebenarnya pernyataan Hairul sudah terbantahkan ketika majelis hakim MK bertanya. "Diakui sendiri oleh saksi bahwa ada pernyataan kan, apakah pada saat itu ada menekankan Pak Moeldoko, menekankan atau mengajarkan untuk berbuat curang? Dikatakan tidak. Ya memang begitu," ujar Moeldoko.

Sebelumnya, Hairul bersaksi bahwa saat pelatihan saksi TKN, dalam salah satu materi yang disampaikan, disebutkan bahwa kecurangan adalah bagian dari demokrasi. "Saya mendapat materi di mana dalam catatan saya ada slide. Pertama, ada slide yang mengatakan kecurangan adalah bagian dari demokrasi," kata Hairul di ruang sidang MK, Jakarta, Kamis (20/6).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait