Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Minta Warga 'Saring Sebelum Sharing'
Instagram/ridwankamil
Nasional

Imbauan Ridwan disambut positif oleh warganet, mengingat tingginya potensi penyebaran berita hoaks soal bencana alam. Mereka pun berharap tak ada warga yang termakan berita bohong.

WowKeren - Gunung Tangkuban Parahu di Bandung, Jawa Barat baru saja meletus pada Jumat (26/7) sore. Erupsi ini adalah yang pertama kalinya sejak meletus pada 2013 lalu.

Menanggapi bencana alam ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut bersuara. Melalui akun Instagram-nya, @ridwankamil, mantan Wali Kota Bandung ini mengimbau agar warga selalu waspada namun harus tetap tenang. Ia pun turut membagikan status terkini gunung setinggi 2.084 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini.

"TERKAIT ERUPSI TANGKUBAN PERAHU, warga dihimbau untuk selalu waspada namun tetap tenang," tulisnya sebagai caption unggahannya. "2013 lalu Gunung Tangkuban Perahu ini pernah mengalami erupsi serupa. Artinya ada pola rutinitas yang harus selalu diwaspadai dengan baik."

"SAAT INI status kembali ke level 1 yaitu status Normal," imbuhnya. "Untuk sementara jaga jarak aman 1,5 km dari pusat erupsi. Para warga dan wisatawan dimohon sementara menyesuaikan."

Tak hanya memberikan imbauan soal mitigasi bencana, Ridwan pun menyoroti soal fenomena sharing informasi oleh masyarakat. Ia meminta warga untuk menyimak berita dari sumber yang terpercaya sehingga bisa menyikapi dengan semestinya.


"JUGA biasakan menyimak berita dari sumber yang terpercaya," ujarnya. "Agar kita bisa menyikapinya dengan proporsional dan baik. Hatur nuhun (terima kasih)."

Unggahan ini pun langsung diramaikan dengan lebih dari lima ratus komentar. Selain mendoakan agar kondisi bisa segera kembali normal, warganet juga mendukung imbauan Ridwan soal "saring informasi sebelum sharing". Jangan sampai masyarakat menjadi korban berita hoaks soal bencana.

"Semoga wargi Jabar semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Intip terus informasi terkini dari @bpbd_jabar," tulis @humas_jabar. "Yang terakhir Kang, paling penting," kata @danwwij***. "Jangan termakan hoax ... Jadi harus info yg akurat seperti yg bpa emil bilang .. kemaren kan ada info ada meninggal teh tapi itu nga bener," imbuh @ziskawars***.

Sementara itu Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) baru saja menetapkan radius aman 500 meter. Kendati kondisi gunung sudah lebih aman, PVMBG mengimbau agar radius tersebut dikosongkan.

"Radius aman erupsi, seperti halnya pada Oktober 2013 adalah tidak mendekat ke kawah," ujar Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Hendra Gunawan. "Atau kurang lebih 500 meter (radius bibir kawah 400 meter)."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait