Beredar Isu Liar 'Deal' Jokowi-Prabowo Soal Ibu Kota Baru, Begini Respons Gerindra
Instagram/kemensetneg.ri
Nasional

Sebelumnya, pihak Istana juga sempat mengeluarkan bantahan terkait isu liar tersebut. Sebab keputusan memindahkan ibu kota ke Kaltim murni didapat dari hasil kajian antara sejumlah menteri.

WowKeren - Belum lama ini beredar isu liar terkait "deal" antara Presiden RI Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pihak Gerindra pun akhirnya buka suara menanggapi isu tersebut.

Ketua DPP Gerindra Habiburokhman menepis isu tersebut. Ia menegaskan bahwa Jokowi tidak mungkin memutuskan pemindahan ibu kota karena ada kesepakatan dengan seseorang. "Nggak ada deal itu. Mana mungkin Presiden mau pindahkan Ibu kota deal dengan personal," kata Habiburokhman dilansir dari Detik, Kamis (29/8).

Habiburokhman mengaku heran darimana isu semacam itu berasal. Menurutnya, Prabowo bahkan tidak pernah membicarakan perihal pemindahan ibu kota ketika bertemu dengan Jokowi di stasiun MRT beberapa waktu lalu.

"Saya nggak tahu framing berita itu muncul dari mana. Tapi ya nggak masuk akal," tegas Habiburokhman. "Setahu saya beliau berdua (Prabowo dan Jokowi) juga nggak bicara hal tersebut waktu ketemu di MRT."


Lebih jauh, Habiburokhman mengatakan bahwa Prabowo bukanlah orang yang menghubungkan urusan terkait kenegaraan dengan urusan personal. "Perlu diingat, Pak Prabowo paling anti mengaitkan urusan kenegaraan dengan urusan pribadi," ucapnya.

Sebelumnya, pihak Istana juga sempat membantah isu miring tersebut. Staf Khusus Presiden Adita Irawati menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan yang terjalin antara Jokowi dengan Prabowo terkait pemindahan ibu kota. Keputusan presiden untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur adalah murni melalui hasil kajian.

"Itu tuduhan yang ngawur sekali," kata Adita melalui pesan singkat, Rabu (28/8). "Seperti yang sudah disampaikan oleh presiden, lokasi itu hasil serangkaian kajian mendalam dari berbagai aspek yang sudah dilakukan Bappenas dan kementerian lain."

Rencana pemindahan ibu kota yang cukup menimbulkan kontroversi juga tak luput dari isu-isu yang berkembang. Seperti isu yang menganggap bahwa di ibu kota baru akan kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Namun, anggapan ini ditepis oleh Gubernur Kaltim Isran Noor. Ia menegaskan bahwa Kaltim dipilih justru karena keunggulan tersebut.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait