Setelah gugatan cerai dikabulkan, majelis hakim membebankan Dipo Latief Rp 10 juta per bulan untuk menafkahi anaknya. Namun Nikita Mirzani mengungkapkan belum menerima uang tersebut.
- Lailatul Maghfiroh
- Sabtu, 12 Oktober 2019 - 12:27 WIB
WowKeren - Nikita Mirzani akhirnya resmi bercerai dari pengusaha Dipo Latief. Gugatan cerai Niki dikabulkan dalam sidang isbat di Pengadilan Agama jakarta Selatan pada Senin (7/10).
Buah hati Niki dengan Dipo, Arkana pun kini mendapat pengakuan dan perlindungan dari negara. Nantinya, Niki akan mendapatkan tunjangan anak dari Dipo.
Majelis hakim membebankan Dipo Latief untuk menafkahi anaknya, Arkana, sebesar Rp 10 juta per bulan. Namun rupanya hingga saat ini Niki mengaku sama sekali belum menerima uang dari mantan suaminya tersebut.
Meski begitu, Niki tetap merasa senang lantaran yang terpenting baginya adalah memiliki legalitas untuk hak asuh anaknya. Pasalnya, bagi Niki sendiri uang Rp 10 juta adalah nominal yang kecil.
"Gue mah enggak mempermasalahkan nominalnya, Rp 10 juta buat gue mah sepele, kecil gitu. Yang gue senangnya adalah gue bisa dapat legalitas untuk anak bukan masalah uang. Kalau uang mah yang kedua aja, enggak bayar tapi ngaku-ngaku bayar," kata Nikita Mirzani di kawasan Kapten Tandean, Jakarta Selatan, Kamis (10/10). "Belum (kasih uang) sama sekali.
Lebih lanjut, Kini Niki tampak mulai bisa bernapas lega lantaran telah mendapatkan legalitas hak asuh anaknya. Meski begitu, Niki menegaskan bahwa ia enggan mempertemukan anaknya dengan Dipo Latief.
"Enggak (ada niatan untuk mempertemukan) lah,” ungkap Niki. “Yang mengakui kan negara, kalau dia kan enggak tahu lah, terserah aja. Kalau tanya ke Niki mau ditemui atau enggak, kalau Niki sih enggak lah."
Atas kemenangannya tersebut, Niki juga sempat mengungkapkan rasa senangnya dengan menuliskan cibiran kepada Dipo Latief. Ibu tiga anak itu meledek Dipo bakal puyeng hingga menyarankannya untuk bertapa di gua. Sebab, Nikita merasa bahwa dirinya tak akan bisa dikalahkan.
Tak lupa, ia berterima kasih kepada hakim dan kuasa hukumnya, Fahmi Bachdim. Kendati demikian, Niki juga mengingatkan kepada musuhnya yang lain untuk berpikir dua kali sebelum memutuskan melawannya.
(wk/lail)
