Waketum Gerindra Sebut Komut Pertamina Batu Loncatan Ahok Untuk Jadi Menteri
Nasional

Wakil Ketua Umum Gerindra memprediksi jika jabatan Komisiaris Utama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hanyalah sebagai batu loncatan semata untuk menjadi Menteri.

WowKeren - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah resmi ditunjuk sebagai Komisiaris Utama PT Pertamina (Persero) oleh Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir pada Jumat (22/11) lalu. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono lantas memberikan pendapatnya mengenai penunjukan Ahok ini.

Arief meyakini jika jabatan Ahok sebagai Komisiaris Utama Pertamina tidak akan berlangsung lama. Pasalnya Arief memprediksi jika nantinya Ahok akan menduduki jabatan menteri di Kabinet Indonesia Maju yang dibentuk Presiden Joko Widodo untuk periode 2019-2024.

Oleh sebab itu, Arief menilai jika posisi Ahok sebagai Komut Pertamina ini hanya sebagai batu loncatan saja. Menurutnya, hal ini memang perlu dilakukan demi mengembalikan citra Ahok untuk mengemban jabatan publik setelah sebelumnya sempat terlibat kasus penistaan agama.

"Posisi Ahok jadi Komut Pertamina ini cuma sebagai batu lompatan saja," kata Arief seperti dilansir dari Kompas, Senin (25/11). "Untuk mengembalikan Ahok dalam jabatan publik."


Ahok yang selama ini dinilai memiliki integritas dan kejujuran akan dirasa sangat cocok untuk kembali bekerja membantu Presiden Jokowi dalam membangun Indonesia Maju sebagai menteri. "Dengan demikian akan mudah untuk Ahok yang memang punya integritas dan kejujuran dalam bekerja untuk bisa membantu Joko Widodo di kabinetnya," ujar Arief.

Bukan tanpa sebab Arief meyakini hal tersebut. Terlebih selama ini Presiden Jokowi selalu tegas dan tidak segan-segan untuk mencopot jabatan menteri yang tidak serius dalam bekerja walaupun masa periode belum habis.

Hal ini juga merujuk pada pernyataan Jokowi saat menyampaikan pidato di hari pelantikannya pada 20 Oktober lalu. Kala itu Jokowi kembali menegaskan jika ia tidak akan memberi ampun kepada menteri yang tidak bisa bekerja.

Maka Arief yakin akan terjadi pergantian struktur kabinet tahun depan apabila terbukti ada menteri yang tidak bekerja dengan baik. Tak hanya itu, ia juga mengatakan hal ini lantaran melihat adanya persaingan antar-elite partai politik yang juga berpotensi mengakibatkan reshuffle kabinet.

"Apalagi Joko Widodo itu presiden yang selalu bekerja berdasarkan data data dan berorientasi selalu pada hasil kinerja," jelas Arief. "Jadi Ahok pasti sedang disiapkan nantinya untuk posisi menteri saat ada reshuffle kabinet tahun depan."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru