Kapolri Beri 'Pantun Cinta' ke Kapolda Metro Jaya, Kode Bakal Jadi Kabareskrim?
Nasional

Posisi Kabareskrim masih kosong usai ditinggalkan Idham Azis yang kini menjabat sebagai Kapolri. Posisi Kabareskrim sendiri bakal langsung mewarisi sejumlah utang kasus yang masih mangkrak di Polri.

WowKeren - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis telah bertugas selama hampir sebulan belakangan, meninggalkan jabatannya sebagai Kabareskrim Mabes Polri. Namun rupanya hingga kini posisi tersebut masih belum ditempati siapapun.

Padahal posisi Kabareskrim sendiri cukup krusial. Salah satunya adalah terkait pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan, sempat menyampaikan tiga nama yang kemungkinan akan menjadi Kabareskrim. Salah satunya adalah Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono yang hari ini (5/12) baru saja diberikan "pantun cinta" oleh Idham.

Keduanya bersua di Polda Metro Jaya, dalam rangka meresmikan tiga aplikasi baru untuk masyarakat. Dalam kesempatan itu, Idham membandingkan kinerja Gatot dan dirinya kala masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

"Saya bayangkan 1 tahun 8 bulan saya jadi Kapolda, saya tidak mampu melakukan ini," ujar Idham. "Pak Gatot ini, belum setahun sudah bisa melaksanakan kegiatan ini. Dia sudah pantas lah Pak Gatot ini ke Mabes Polri."


Idham lantas melanjutkan sambutannya, memuji kinerja Polda Metro Jaya yang terus berusaha memberikan inovasi untuk kemaslahatan masyarakat Ibu Kota. Ia pun berharap agar inovasi tersebut bisa dilanjutkan kendati Kapolda dan Dirlantasnya diganti.

Saat menutup sambutannya inilah, Idham menyempatkan diri membagikan pantun penuh cinta. "Ikan hiu makan beling, I love you darling," ujar Idham yang sukses memancing tawa para tamu undangan.

Pernyataan dan sikap Idham ini pun seolah menjadi sinyal posisi Kabareskrim akan diberikan kepada Gatot. Sepanjang kariernya di kepolisian pun Gatot sudah akrab dengan bidang reserse dan kriminal.

Selain Gatot, Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan sempat menyebutkan dua nama lain sebagai calon potensial Kabareskrim penerus Idham. Yakni Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo serta Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.

"Saya kira salah satu dari tiga orang ini ada yang masuk. Jadi tunggu saja keputusan Kapolri siapa di antara mereka," ujar Edi, Jumat (1/11). "Semuanya, apapun yang menjadi utang Polri, saya kira itu merupakan tugas utama daripada Kabareskrim Polri untuk mengungkap kasus ini."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait