Pada Ibu Hamil Bisa Berakibat Fatal, Ini 8 Bahaya yang Mengancam Ketika Memelihara Kucing
Health

Di balik penampilannya yang lucu dan menggemaskan, kucing ternyata bisa membahayakan kesehatan dan membawa banyak penyakit. Terutama untuk ibu hamil dan orang yang menderita autoimun.

WowKeren - Kucing dikenal sebagai salah satu hewan yang lucu dan menggemaskan. Karena itulah tidak sedikit orang yang memelihara hewan satu ini dan menjadikannya sebagai binatang kesayangan. Saking gemasnya, kita biasanya akan menggendong dan menciuminya dengan penuh kasih sayang.

Tapi apakah kamu tahu kalau kucing sebenarnya bisa membahayakan manusia? Hal ini dikarenakan bulu kucing biasanya ditempeli oleh parasit dan bakteri penyebab penyakit. Kondisi ini bisa terjadi saat kucing bermain di lingkungan yang kotor.


Karena itulah bulu kucing bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Sehingga kamu perlu waspada dan selalu menjaga kebersihan saat berinteraksi dengan kucing. Apalagi bagi ibu hamil dan orang yang menderita penyakit autoimun, karena lebih berisiko terkena penyakit lewat kucing.

Nah mau tahu bahaya apa saja yang bisa mengancammu saat memelihara kucing? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

(wk/eval)

1. Kamu Berisiko Terkena Penyakit Cakar Kucing Jika Memelihara Kucing


Kamu Berisiko Terkena Penyakit Cakar Kucing Jika Memelihara Kucing

Penyakit pertama yang mengancammu jika memelihara kucing adalah penyakit cakar kucing. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang bernama bartonella henselae. Seseorang bisa tertular penyakit ini ketika dicakar atau digigit oleh kucing. Selain itu, seseorang juga bisa tertular saat menyeka mata setelah mengelus bulu kucing yang sudah terkontaminasi.

Seseorang yang memiliki daya tahan tubuh bagus tidak akan terkena dampaknya. Tapi mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah atau sedang menjalani pengobatan kemoterapi akan mengalami kondisi yang serius setelah digigit atau dicakar kucing.

Ada beberapa gejala yang harus diwaspadai. Dalam waktu 10 hari akan muncul benjolan kecil di bagian tubuh yang telah digigit atau dicakar kucing. Selain itu, penderitanya juga akan mengalami demam, muntah, mual, menggigil, lelah, peradangan dan nyeri di kelenjar getah bening.

2. Memelihara Kucing Juga Bisa Menyebabkan Alergi


Memelihara Kucing Juga Bisa Menyebabkan Alergi

Dampak buruk dari memelihara kucing berikutnya adalah bisa menyebabkan alergi. Reaksi ini disebabkan oleh serpihan kulit, air ludah dan urin dari hewan tersebut. Tapi jika kucing menjilati dirinya sendiri, maka bulunya juga akan terkena ludahnya.

Alergi yang menyerang manusia bisa ditularkan melalui bulu-bulunya yang terhirup nafas atau ketika kulit kita dijilati oleh kucing. Ada beberapa jenis alergi yang ditimbulkan, di antaranya adalah mata gatal, bersin, pilek hingga peradangan pada sinus bisa terjadi. Karena itu, selalu berhati-hatilah saat berinteraksi dengan kucing.

3. Memelihara Kucing Bisa Menyebabkan Kemandulan dan Toksoplasmosis


Memelihara Kucing Bisa Menyebabkan Kemandulan dan Toksoplasmosis

Toksoplamosis merupakan suatu penyakit yang bisa ditularkan kucing karena parasit yang disebut dengan Toksoplasma gondii. Parasit ini terdapat pada feses (kotoran) kucing yang telah terinfeksi. Sekitar 2-3 minggu setelah terinfeksi, kucing akan mengeluarkan parasit lewat kotorannya. Dan saat menjilati bulunya, kemungkinan parasit itu akan tertinggal pada bulunya yang kemudian bisa berpindah pada manusia saat membelainya.

Hal ini kemudian berkaitan dengan kemandulan. Pasalnya infeksi toksoplasma pada pra kehamilan bisa mengganggu alat reproduksi. Di antaranya adalah menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening dan peradangan di saluran sperma, sehingga bisa menyebabkan kemandulan.

4. Dampak Buruk Bulu Kucing Juga Bisa Menimbulkan Kurap


Dampak Buruk Bulu Kucing Juga Bisa Menimbulkan Kurap

Bahaya kesehatan berikutnya yang bisa mengancammu saat memelihara kucing adalah kurap. Kurap sendiri merupakan suatu jenis infeksi jamur pada kulit yang salah satunya ditularkan oleh kucing. Penularannya bisa terjadi ketika seseorang membelai kucing.

Kucing yang terinfeksi kurap akan terlihat mengalami kebotakan yang disertai dengan bentuk luka membulat, kemerahan serta gatal. Sedangkan pada manusia akan muncul luka membulat, kemerahan, gatal dan terkadang terasa panas.

5. Hati-Hati, Memelihara Kucing Juga Bisa Menyebabkan Asma dan Radang Paru-Paru


Hati-Hati, Memelihara Kucing Juga Bisa Menyebabkan Asma dan Radang Paru-Paru

Penyakit berikutnya yang bisa disebabkan oleh kucing adalah asma. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bulu kucing mengandung banyak sekali kotoran yang bisa menyebabkan kegagalan pernafasan bahkan kematian saat seseorang menghirupnya.

Masih senada dengan asma, memelihara kucing ternyata juga bisa menyebabkan paru-paru. Hal ini masih berhubungan dengan toksoplasma yang menjalar menuju paru dan menginfeksinya, sehingga bisa menyebabkan radang dan iritasi. Bahayanya bisa terjadi saat paru-paru terinfeksi dan menjadikan oksigen yang diserap oleh paru-paru terhambat. Jika sudah demikian, seseorang bisa kesulitan bernafas yang berujung pada kematian.

6. Memelihara Kucing Berbahaya Untuk Ibu Hamil, Bisa Menyebabkan Keguguran Hingga Bayi Lahir Cacat


Memelihara Kucing Berbahaya Untuk Ibu Hamil, Bisa Menyebabkan Keguguran Hingga Bayi Lahir Cacat

Bagi Anda yang sedang hamil, bulu kucing bisa sangat berbahaya. Pasalnya seorang wanita yang sedang hamil rentan mengalami keguguran jika terinfeksi toksoplasma gondii karena parasit ini bisa menyerang janin di dalam kandungan. Semakin dini parasit tersebut menyerang, maka semakin besar pula dampak yang ditimbulkan pada janin.

Infeksi toksoplasma gondii juga bisa menyebabkan bayi lahir mati atau lahir cacat. Di antara kecacatan yang mungkin terjadi adalah hidrosefalus. Kondisi ini disebut pula dengan "kepala air" karena adanya penumpukan cairan di otak sehingga ukuran kepala bayi menjadi lebih besar.

7. Hati Bisa Mengalami Pembengkakan dan Kerusakan Karena Kucing, Kok Bisa?


Hati Bisa Mengalami Pembengkakan dan Kerusakan Karena Kucing, Kok Bisa?

Hati adalah salah satu organ penting dalam sistem metabolisme tubuh. Organ ini bahkan dikenal sebagai pusat sistem metabolisme paling aktif dalam tubuh. Namun kesehatan hati juga bisa mengalami masalah karena kucing.

Hal ini disebabkan karena toksoplasma yang menyerang hati bisa menyebabkan kerusakan jaringan sehingga akan mempengaruhi kerja serta kemampuan hati untuk menguraikan hemoglobin yang bertugas menyaring darah dan racun. Jika kondisi ini berlanjut, hati bisa mengalami pembengkakan atau bahkan rusak. Selain itu, memelihara kucing juga berbahaya bagi penderita penyakit kuning karena bisa berujung pada kematian.

8. Memelihara Kucing Juga Bisa Berdampak Pada Kesehatan Pencernaan dan Menyebabkan Diare Loh


Memelihara Kucing Juga Bisa Berdampak Pada Kesehatan Pencernaan dan Menyebabkan Diare Loh

Efek buruk berikutnya dari memelihara kucing adalah bisa menyebabkan diare. Hal ini disebabkan ketika kita mengkonsumsi makanan yang terkena sentuhan atau jilatan kucing, baik dengan atau tanpa sengaja . Bakteri dari kucing akan segera berpindah ke dalam perut kita lewat makanan tersebut dan kemudian menginfeksi saluran pencernaan. Karena itulah selalu hati-hati saat memelihara kucing, jaga kebersihan dengan baik dan tutup rapat makanan agar tidak terjamah oleh kucing peliharaanmu.

Demikian delapan penyakit yang bisa disebabkan oleh kucing yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian. Simak juga artikel ini untuk mengetahui gejala dari berbagai penyakit yang rentan terjadi di musim hujan. Selain itu, kamu juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui beberapa cara mudah untuk mengatasi telinga yang sering berdengung.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait