Indonesia Masih Negatif Virus Corona, Menkes: Karena Doa Kami
Nasional

Lama berlalu sejak wabah virus corona mendunia, Indonesia masih menjadi salah satu negara yang 'bersih'. Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan pun mengatakan jika hal ini dikarenakan doa para warga RI.

WowKeren - Virus corona hingga saat ini telah menjangkit ke sejumlah negara di dunia. Meski begitu, hingga Selasa (18/2), Indonesia masih bebas dari wabah virus yang memiliki nama COVID-19 tersebut.

Tidak adanya kasus corona yang terjadi di Indonesia membuat para pihak berwenang di bidang kesehatan negara pun berada di bawah tekanan yang terus meningkat pun memberikan penjelasan. "Kami berutang pada Tuhan. Ini karena doa kami," ungkap Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dikutip dari South China Morning Post (SCMP). "Kami tidak mengharapkan hal-hal seperti itu sampai ke Indonesia."

Namun, pernyataan Menteri Keseharan RI tersebut menjadi pertanyaan tersendiri bagi para profesional di bidang kesehatan, terutama setelah melihat respons terhadap kasus-kasus sebelumnya seperti SARS, Ebola, atau flu burung.


Hal ini juga mendorong Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk melakukan intervensi. Marc Lipsitch, Profesor Harvard yang melakukan penelitian untuk mengidentifikasi negara-negara yang kemungkinan memiliki kasus-kasus virus corona dan belum terdeteksi,tetap mempertahankan hasil penemuannya.

Namun, Menteri Terawan menolak hasil penemuan tersebut dan tetap mempercayai kemampuan pengawasan kesehatan Indonesia dan juga pengawasan Tuhan. "Silakan dari mereka (peneliti Harvard) untuk datang. Kami terbuka, tidak ada yang ditutup-tutupi," kata Terawan.

Sebelumnya, pernyataan senada juga diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Dimana ia bersyukur akan kondisi Indonesia yang masih "bersih" dari penyebaran virus corona. "Indonesia masih dilindungi Tuhan," imbuhnya.

Ia juga meminta agar publik percaya pada kemampuan pemerintah dalam mendeteksi virus corona. "Jadi kita punya jatah antisipasi yang cukup kalau dibutuhkan dan seluruh RS kita memiliki kesiapan. Kalau suatu waktu ada pasien yang terkena terutama ruang isolasi," tegas Muhadjir.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait