Jawa Timur lagi-lagi menduduki peringkat pertama provinsi dengan tambahan kasus baru tertinggi di Indonesia pada Minggu (31/5) hari ini. Diketahui, terdapat 700 kasus COVID-19 baru yang dilaporkan pada hari ini.
- Bertilia Puteri
- Minggu, 31 Mei 2020 - 23:55 WIB
WowKeren - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengungkapkan 5 provinsi dengan tambahan kasus baru tertinggi di Indonesia. Jawa Timur lagi-lagi menduduki peringkat 1 provinsi dengan tambahan kasus baru tertinggi di Indonesia pada Minggu (31/5) hari ini.
"Dari pemeriksaan kita dapat konfirmasi positif 700 orang jadi akumulasi total 26,473 orang," jelas Yuri dalam konferensi pers di Gedung BNPB pada hari ini. "Kalau kita pelajari lebih lanjut, kita lihat ada 5 provinsi yang masih tinggi dan alami kenaikan."
Dari 700 kasus COVID-19 yang dilaporkan pada hari ini, 244 orang di antaranya berada di Jatim. Angka ini meningkat jika dibanding pada Sabtu (30/5) kemarin, dimana Jatim melaporkan 199 kasus COVID-19.
Dengan demikian, total pasien positif COVID-19 di Jatim kini telah mencapai 4.857 orang. "Yang pertama Jawa Timur, sekarang jadi 244 positif. Ada penambahan dibanding kemarin sebanyak 199," ungkap Yuri.
Lalu di posisi kedua ada DKI Jakarta. Pada hari ini, DKI melaporkan tambahan kasus COVID-19 sebanyak 118 pasien. Dengan demikian, total jumlah pasien COVID-19 di Ibu Kota kini mencapai 7.348 orang.
"DKI kemarin 101 sekarang 118," terang Yuri. "Namun sekali lagi bahwa DKI tidak hanya berasal dari penduduk DKI tapi juga PMI (pekerja migran Indonesia) yang baru kembali."
Kemudian di posisi ketiga ada Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan tambahan 42 kasus COVID-19 baru. Setelah itu di posisi keempat ada Jawa Tengah dengan tambahan 37 kasus baru, dan Sulawesi Selatan dengan tambahan 31 kasus baru.
Meski demikian, ada pula sejumlah provinsi yang melaporkan nihil kasus COVID-19 baru. "Sementara untuk Provinsi yang tidak ada kasus, Jambi, Kalimantan Utara dan Riau," pungkas Yuri.
Di sisi lain, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia telah mencapai 26.473 orang per hari ini. Dari jumlah tersebut, 7.308 pasien dinyatakan sembuh dan 1.613 orang dilaporkan meninggal dunia.
Hingga akhir Mei ini, jumlah kasus positif COVID-19 masih terus meningkat. Padahal sebelumnya Presiden Joko Widodo telah menegaskan bahwa kurva kasus COVID-19 harus menurun di bulan Mei dengan cara apa pun.
(wk/Bert)
