Polisi Berhasil Tangkap Agen Penyalur ABK WNI yang Disiksa Kapal Tiongkok
Nasional

Satgas TPPO Bareskrim Polri yang bekerja sama dengan Polda Kepulauan Riau, dan Polda Metro Jaya berhasil menangkap agen penyalur 2 ABK WNI yang kabur dari siksaan awak kapal ikan Tiongkok, Lu Qian Yuan Yu 901.

WowKeren - Kasus eksploitasi yang dialami para anak buah kapal (ABK) WNI di kapal-kapal Tiongkok beberapa waktu terakhir kembali menjadi sorotan. Pasalnya, 2 ABK WNI yang bekerja di kapal ikan Tiongkok, Lu Qian Yuan Yu 901 menjadi korban perlakuan kejam ABK lain dan ditipu oleh agen penyalurnya.

Reynalfi dan Andri Juniansyah, nama kedua ABK tersebut sudah tak betah lagi diperlakukan kejam di atas kapal. Hingga akhirnya, mereka nekat loncat saat kapal tengah berlayar di Selat Malaka.

Kasus ini tentunya segera ditindak oleh polisi. Baru saja, Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Bareskrim Polri yang bekerja sama dengan Polda Kepulauan Riau, dan Polda Metro Jaya berhasil menangkap agen penyalur 2 ABK WNI tersebut.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Ferdy Sambo mengatakan, agen penyalur 2 ABK WNI yang ditangkap berinisial SF (44). Ia ditangkap di Cileungsi, Bogor, Kamis (11/6) dini hari. "Iya benar ditangkap. Dia agen penyalur," kata Ferdy.


Ferdy menuturkan, pelaku sebelumnya menjanjikan pekerjaan yang layak pada kedua ABK WNI tersebut. Sayangnya, kedua korban justru mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

"Pelaku melakukan dugaan TPPO dengan cara melakukan perekrutan dan pengiriman WNI dengan iming-iming (penipuan) gaji yang besar serta dieksploitasi untuk melakukan pekerjaan kasar," papar Ferdi. "Saat ini, pelaku masih diperiksa oleh Satgas TPPO Bareskrim Polri."

Sebelumnya, kasus eksploitasi yang terjadi oleh ABK WNI di kapal milik Tiongkok juga sempat menghebohkan publik. Bagaimana tidak, tindakan eksploitasi dan keji yang diakhiri oleh pelarungan jenazah ke laut tersebut diabadikan ke dalam video yang beredar di media sosial.

Menanggapi video tersebut, Kementerian Luar Negeri RI mengatakan jika lokasi pelarungan jenazah tersebut diduga di perairan Somalia. "Belum diketahui secara jelas identitas jenazah yang dilarung maupun rekan-rekan kerja almarhum," tutur Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI BHI) Kemlu, Judha Nugraha, dilansir Antara pada Senin (18/5). "Informasi sementara menyebutkan para ABK berasal dari Indonesia dan lokasi pelarungan di perairan Somalia."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait