Abu Vulkanik Meningkat Diduga Jadi Pemicu Hujan Es di Sekitar Gunung Sinabung
Twitter/OysteinLAnderse
Nasional

Guguran lava dan abu vulkanik di sekitar Gunung Sinabung meningkat hingga menyebabkan partikel udara atau inti kondensasi di atmosfer bertambah dan memicu timbulnya awan Cumulonimbus

WowKeren - Ada fenomena tak biasa yang terjadi di sekitaran Gunung Sinabung, tepatnya di Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo Sumatera Utara. Pada Kamis (20/8) terjadi fenomena hujan es.

Menurut pengakuan salah satu warga, hujan es ini berukuran sebesar batu kerikil dan berlangsung pada sore hari. "Hujan esnya sebesar batu kerikil," ungkap Krisnanto dilansir Kumparan, Jumat (21/8).

Ia pun mengaku jika hujan es turut mengguyur bagian depan rumahnya. Kendati demikian, tidak ditemukan kerusakan akibat hujan es itu. "Sekitar 20 menit tadi hujan es-nya, tapi enggak sampai merusak atap rumah. Tapi es-nya sampai ke teras rumah saya," ujar Krisnanto.

Petugas BMKG Kualanamu, Desi, menduga hujan es itu berkaitan dengan meningkatnya guguran lava dan juga abu vulkanik di sekitar Gunung Sinabung. Hal ini menyebabkan partikel udara atau inti kondensasi di atmosfer bertambah dan memicu timbulnya awan Cumulonimbus.


Awan ini dapat memicu terjadinya hujan es hingga badai. Untuk itu, warga diimbau untuk tetap selalu berada di dalam rumah demi keselamatan.

"Awan CB tersebut dapat menyebabkan terjadinya hujan es, badai, guntur dan angin kencang," jelas Desi. "Jika terjadi lagi, tetap di rumah supaya lebih safety. Sebenarnya dampaknya sama aja dengan hujan, kalau kita diluar ya biasa sakit juga."

Akibat hujan es ini, wilayah Kabupaten Karo menjadi lebih bersih dari paparan abu vulkanik. Seperti diketahui, sejak Sabtu (8/8) Gunung Sinabung menunjukkan aktivitas tremor secara terus-menerus hingga beberapa kali mengalami erupsi.

Sementara itu, Kepala BMKG Wilayah 1 Medan Edison Kurniawan menyebut peristiwa ini sebagai hail yang merupakan presipitasi yang terdiri dari bola-bola es yang terbentuk melalui proses kondensasi uap air.

Pada umumnya, es yang terjadi akibat proses ini berukuran besar. "Salah satu proses pembentukannya adalah melalui kondensasi uap air lewat pendinginan di atmosfer pada lapisan di atas level beku," sebutnya seperti dilansir CNN Indonesia.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait