Kabar Gembira! Kasus COVID-19 di RI Catat Persentase Terkecil
Nasional

Per hari ini, Jumat (23/10), jumlah pasien sembuh di Indonesia terakumulasi menjadi 305.100 orang. Yang mana ini adalah 80 persen dari total keseluruhan 381.910 kasus.

WowKeren - Juru Bicara Pemerintah soal Penanganan COVID-19 dr Reisa Broto Asmoro menyampaikan kabar baik terkait perkembangan kasus corona di dalam negeri. Ia menyampaikan kabar dari Satgas Penanganan COVID-19 jika kasus aktif corona di Indonesia saat ini dalam persentase kecil.

"Alhamdulillah, berita baik datang dari Satgas Penanganan COVID-19," kata Reisa seperti dilansir Antara, Jumat (23/10). "Yang menyampaikan kasus aktif dalam persentase terkecil dibandingkan beberapa bulan terakhir."

Ia mengatakan jika belakangan jumlah pasien yang sembuh terus mengalami peningkatan. Per hari ini, Jumat (23/10), jumlah pasien sembuh di Indonesia terakumulasi total menjadi 305.100 orang. Yang mana ini adalah 80 persen dari total keseluruhan kasus, 381.910.

Pemerintah mencatat hingga hari ini ada sebanyak 63.733 kasus aktif. Yang mana, jumlah ini merupakan 16,7 persen dari total kasus terkonfirmasi. Sedangkan kasus COVID-19 hari ini tercatat ada penambahan sebanyak 4.369.


Terkait penyebarannya, lagi-lagi DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang mencatat kasus tertinggi. Lalu disusul dengan Jawa Timur dan Jawa Barat. Melansir data dari akun Twitter resmi milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada tiga provinsi yang mencatat nihil kasus COVID-19 per hari ini, yakni Bangka Belitung, Sulawesi Barat, dan Gorontalo. Hingga detik ini, jumlah spesimen yang telah selesai diperiksa ada 4.253.425, dengan penambahan hari ini sebesar 42.287 spesimen.

Untuk menekan penyebaran virus corona, pemerintah tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan. Terutama menjelang liburan panjang atau long weekend yang akan jatuh pada pekan depan mendatang, masyarakat terus diwanti-wanti untuk menghindari kerumunan.

"Apabila memakai transportasi umum maka pastikan jadwal sudah dipilih jauh-jauh hari," lanjut Reisa. "Agar dapat menghindari kerumunan atau antrean panjang."

Ia menekankan agar saat berada dalam sarana transportasi pun warga tetap menerapkan protokol kesehatan. "Dalam perjalanan wajib pakai masker. Hindari makan minum atau mengobrol di dalam pesawat atau kereta," ujarnya melanjutkan."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait