Olahraga skipping atau lompat tali ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Penasaran apa saja itu? Simak informasi lengkapnya dalam artikel berikut ini.
- Eva Lestari
- Senin, 16 November 2020 - 19:36 WIB
WowKeren - Di musim penghujan seperti saat ini, melakukan olahraga di luar ruangan berisiko membuat kita kehujanan. Kendati demikian, perubahan cuaca tak seharusnya menyurutkan kemauan kita untuk berolahraga sebab ada banyak olahraga yang bisa dilakukan di dalam ruangan, salah satunya adalah skipping atau lompat tali.
Olahraga ini tak membutuhkan banyak biaya serta dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Skipping juga memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan karena gerakannya dapat menjaga kebugaran fisik maupun pikiran. Yang tak kalah menarik, olahraga ini terbilang minim risiko jika dibandingkan dengan jogging yang memiliki beberapa manfaat serupa.
Dengan sejumlah keuntungan tersebut, olahraga satu ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk tetap sehat selama pandemi Corona dan di musim hujan seperti saat ini. Agar kamu lebih termotivasi untuk melakukannya, sebaiknya simak dulu beberapa manfaat olahraga skipping untuk kesehatan dalam artikel berikut ini.
(wk/eval)1. Membakar Kalori dan Lemak
Manfaat skipping yang paling populer adalah membakar kalori. Jika dibandingkan dengan jogging selama 30 menit, skipping bisa membakar kalori lebih banyak. Sebab kalori yang dibakar oleh seseorang yang berlari sebanyak 8 mil sama dengan mereka yang melakukan skipping selama sepuluh menit.
Saat melakukan skipping, rata-rata kalori yang terbakar per jamnya mencapai 1300 kalori. Jika dilakukan secara rutin, skipping ternyata juga dapat membakar lemak yang kemudian dikeluarkan bersama keringat. Karena itulah olahraga satu ini sering dilakukan oleh mereka yang berniat menurunkan berat badan.
2. Meningkatkan Kinerja Otak
Manfaat skipping berikutnya adalah dapat meningkatkan kinerja otak. Saat melompati tali, kita akan menggabungkan irama gerakan lompatan dan ketepatan waktu. Gerakan ini akan membuat otak bekerja lebih cepat agar dapat mengatur ritme tubuh dengan tepat.
Hal ini kemudian memberikan dampak positif pada kecerdasan spasial, peningkatan daya ingat serta meningkatkan keterampilan membaca. Yang tak kalah penting, olahraga ini juga bisa membuat kita lebih fokus dan mampu mengkoordinasi tubuh dengan baik.
3. Menyehatkan Jantung
Meskipun tampak sepele, olahraga skipping ternyata juga dapat menjaga kesehatan jantung, salah satu organ vital dalam tubuh manusia. Saat melakukan skipping, denyut jantung akan meningkat dan otot terlatih untuk bekerja lebih keras dalam memompa darah. Kondisi ini membuat oksigen dan nutrisi teralirkan dengan baik, sehingga kesehatan jantung akan senantiasa terjaga.
Jika kesehatan jantung terjaga, kamu akan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya seperti gangguan jantung, hipertensi, gula darah berlebih dan masih banyak lagi. Untuk mendapatkan manfaat ini, sebaiknya lakukan skipping lima kali dalam seminggu dengan durasi masing-masing selama 12-20 menit.
4. Meningkatkan Kesehatan Paru-Paru
Manfaat berikutnya yang akan kamu dapatkan jika rutin melakukan skipping adalah terjaganya kesehatan paru-paru. Hal ini dikarenakan skipping dapat membantu meningkatkan sirkulasi, pernafasan hingga kapasitas paru-paru.
Kondisi ini dapat meningkatkan fungsi kardiorespirasi sehingga pengambilan oksigen menjadi lebih maksimal. Bila paru-paru sudah terlatih, tubuh tidak akan mudah lelah dan kehabisan nafas sekalipun melakukan aktivitas yang cukup berat.
5. Meningkatkan Kepadatan Tulang
Agar aktivitas sehari-hari bisa berjalan dengan lancar, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan tulang. Salah satunya adalah dengan melakukan olahraga skipping yang dapat meningkatkan kepadatan tulang. Pernyataan ini dituturkan oleh seorang peneliti dari University of Colorado di Denver yang mempelajari tulang-tulang para lansia dan para atlet.
Penelitian lain dengan objek tikus yang dilakukan di Jepang juga menunjukkan hasil serupa. Hasilnya, kepadatan tulang beberapa tikus yang dilatih melompat dan turun hingga 40 kali dalam seminggu menunjukkan peningkatan yang signifikan setelah 24 minggu. Namun jika kamu pernah mengalami patah tulang atau cedera pada tulang, sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga ini.
6. Mengurangi Cedera Kaki
Beberapa cabang olahraga mewajibkan atletnya memasukkan skipping ke dalam sesi latihan, khususnya untuk atlet sepak bola, bola basket dan tenis. Tindakan ini dilakukan untuk mengurangi risiko cedera kaki, karena skipping dapat memperkuat otot, ligamen serta tendon yang ada di area kaki.
Saat pertama kali melakukan skipping kamu mungkin akan merasakan sakit di bagian kaki. Sensasi ini wajar karena kamu mungkin jarang menggunakan otot. Namun jika kamu melakukan skipping secara teratur, rasa sakit tersebut akan menghilang karena otot sudah terlatih.
7. Meninggikan Badan
Olahraga ini juga baik dilakukan oleh anak-anak atau remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan, karena skipping dapat dijadikan program latihan untuk meninggikan badan. Gerakan melompat ke atas dan ke bawah dalam skipping dapat membantu otot untuk meregang dan berkontraksi dengan ketat.
Hal ini disebabkan karena saraf dari telapak kaki akan mencapai tubuh bagian atas saat kalian melakukan skipping. Akibatnya, otot akan meregang dan melepaskan banyak hormon pertumbuhan ke seluruh tubuh bagian bawah. Kondisi ini akan membuat tinggi badan meningkat dengan lebih maksimal.
8. Memperbaiki Kesehatan Mental
Tak hanya bermanfaat untuk fisik, skipping juga dapat memperbaiki kesehatan mental jika dilakukan secara rutin. Hal ini dikarenakan gerakan skipping dapat melepaskan hormon endorfin yang dikenal sebagai hormon peningkat suasana hati. Karena itulah perasaanmu akan menjadi lebih tenang dan lega setelah melakukan olahraga satu ini.
Demikian delapan manfaat skipping untuk kesehatan yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian. Simak juga artikel ini untuk mengetahui kebiasaan sepele yang mungkin sering kamu lakukan saat menstruasi yang bisa membahayakan kesehatan. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui bahaya minum sambil berdiri dengan menyimak artikel ini.
