Ramai 'Fenomena' Rizieq Shihab, Buya Syafii: Gelar Habib Dan Pengaku Nabi Akan Runtuh Berkeping
Getty Images/Instagram
Nasional

Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Buya Syaffi mengingatkan orang yang mendewakan pengaku keturunan nabi sebagai budak spiritual, sindir kehebohan dan ramainya massa Habib Rizieq?

WowKeren - Nama Habib Rizieq Shihab terus mewarnai sejumlah pemberitaan sejak kepulangannya ke Indonesia pada 10 November lalu. Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu juga terus menciptakan kehebohan dan kontroversi akibat mengadakan sejumlah acara yang menciptakan kerumunan massa di tengah pandemi virus corona.

Kerumunan massa yang seolah terus "mengekor" kemana pun Habib Rizieq pergi tentunya menciptakan fenomena tersendiri. Hal tersebut juga memicu sejumlah pihak memberikan reaksinya, baik secara langsung maupun tidak.

Seperti reaksi Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif atau lebih akrab disapa Buya Syafi baru-baru ini. Melalui akun media sosialnya, Buya menyebut orang-orang yang mendewakan pengaku keturunan nabi adalah bentuk perbudakan spiritual.

Tak sembarang berbicara hal itu, Buya Syaffi turut membawa nama Presiden Republik Indonesia (RI) ke-1 Soekarno. Ia mengingatkan jika Presiden Soekarno sudah pernah mengkritik fenomena yang dinilai tidak sehat tersebut.

"Bagi saya mendewa-dewakan mereka yang mengaku keturunan nabi adalah bentuk perbudakan spiritual," kata Buya melalui akun Twitter pribadinya, @SerambiBuya pada Senin (23/11). "Bung Karno puluhan tahun yang lalu sudah mengkritik keras fenomena yang tidak sehat ini."


Tweet Buya Syafii

Twitter

Buya Syaffi bahkan meyakini gelar habib ataupun gelar lain yang mengaku-ngaku sebagai keturunan nabi maupun raja pasti akan runtuh seketika jika dihadapkan dengan ayat-ayat Alquran. Meski demikian, ia sama sekali tidak menyebut kelompok masyarakat mana yang dimaksud mendewakan keturunan nabi.

"Gelar habib, dan 1.001 gelar lain yang mengaku keturunan nabi, atau keturunan raja, hulubalang/keturunan bajak laut, perompak lanun yang menjadi raja, sultan, dianggap suci oleh sebagian orang akan runtuh berkeping berhadapan dengan penegasan ayat Alquran," imbuh Buya.

Sebelumnya, sosok Rizieq Shihab sendiri telah disebut-sebut sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW dengan panggilan habib. Gelar habib itu sendiri juga telah memicu perdebatan dan tak sedikit pihak yang mempertanyakan maksudnya.

Salah satu pihak yang mempertanyakannya adalah Pangdam Jaya Mayor Jenderal Dudung Abdurachman. Ia menilai seorang yang menyandang status tokoh agama seperti habib atau kiai seharusnya memiliki hati yang baik dan bisa menjaga tutur kata dengan bijaksana di hadapan para pengikutnya.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait