Demokrat Tangkis Isu Kedekatan SBY dan Moeldoko, Ungkap Fakta Ini
Nasional

Mantan staf KSP Bambang Beathor Suryadi sempat angkat bicara mengenai isu kudeta kepemimpinan Partai Demokrat. Ia menyinggung kedekatan Moeldoko dengan SBY selaku mantan Ketua Umum Partai Demokrat.

WowKeren - Partai Demokrat menepis isu kedekatan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. Sebelumnya, SBY dan Moeldoko disebut-sebut memiliki kedekatan lantaran Presiden RI ke-6 tersebut melantik Moeldoko sebagai Panglima TNI.

Partai Demokrat mengungkapkan bahwa SBY tak pernah mengusulkan atau menitipkan Moeldoko kepada Presiden Joko Widodo. Herzaky pun menilai ada pihak yang kerap "mengadu domba" SBY dengan Jokowi.

"Bapak SBY tidak pernah menitipkan, ataupun mengusulkan Bapak Moeldoko selaku Kepala Staf Presiden kepada Bapak Presiden Joko Widodo," terang Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP PD, Herzaky Mahendra Putra, Senin (8/2). "Adanya pihak-pihak yang gemar mencatut dan mengadu domba Bapak SBY dan Bapak Joko Widodo inilah, yang membuat Ketua Umum kami, Agus Harimurti Yudhoyono, mengirimkan surat secara resmi kepada Bapak Presiden Joko Widodo sebelum melakukan konferensi pers, agar Bapak Presiden mendapatkan informasi langsung secara resmi dari kami mengenai situasi ini, dan mengetahui duduk perkaranya dengan terang."

Herzaky juga membantah isu Moeldoko menghadap SBY terkait kepemimpin Demokrat. "Bapak Presiden Joko Widodo pun seharusnya dapat menjawabnya secara langsung, agar semuanya menjadi terang benderang, tidak ada lagi hal yang misterius, untuk menghindari spekulasi berkembang di publik," tegas Herzaky.


Sebelumnya, mantan staf KSP Bambang Beathor Suryadi sempat angkat bicara mengenai isu kudeta kepemimpinan Partai Demokrat. Menurutnya, Moeldoko wajar saja jika ingin maju dalam Pilpres 2024 melalui Partai Demokrat.

Beathor pun menyinggung kedekatan Moeldoko dengan SBY selaku mantan Ketua Umum Partai Demokrat. Menurut Beathor, SBY berperan dalam pengangkatan Moeldoko sebagai Panglima TNI dan Kepala KSP di era Presiden Jokowi.

"Kedekatannya dengan SBY tentunya mempunyai khas tersendiri, kenapa SBY memilihnya menjadi Panglima TNI di antara perwira tinggi yang ada pada waktu itu. Begitu pula kenapa SBY menitipkannya ke Jokowi untuk posisi Kepala KSP setelah kunjungan SBY ke Istana Jokowi," ujar Beathor pada Sabtu (6/2). "Dalam penjelasan Mas Moeldoko, inisiatif ini dilakukan oleh para kader Demokrat, seperti halnya inisiatif Mas Moel jadi Panglima TNI adalah SBY."

Beathor juga menilai Moeldoko punya terobosan dan gagasan baik saat menjabat sebagai Kepala KSP. Oleh sebab itu, tutur Beathor, wajar jika sejumlah kader Demokrat ingin Moeldoko menjadi Ketua Umum dan maju Pilpres 2024 melalui partai mereka.

"Bagi kami, yang pernah ikut di KSP di bawah kepemimpinannya selama 2 tahun lebih, tampak terobosan-terobosan gagasan dan kegiatan selama di KSP," pungkas Beathor. "Jadi wajar jika kader Demokrat memilih beliau untuk dimajukan sebagai ketua umum dan bahkan mengusungnya menjadi calon presiden dan tentunya membanggakan kader dan simpatisan."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru