Jumlah Korban Kebakaran Kilang Minyak Indramayu Bertambah, Penampakan Asap Hitam Tebal Disorot
Instagram/ninaagustina.official
Nasional

Kepolisian setempat melaporkan jumlah korban akibat kebakaran kilang minyak di Balongan, Indramayu, Jabar bertambah menjadi 28 orang dengan 5 di antaranya mengalami luka berat.

WowKeren - Musibah tengah menimpa Indramayu, Jawa Barat ketika Kilang Minyak Balongan dilaporkan terbakar pada Senin (29/3) dini hari. Jumlah korban yang semula dilaporkan sebanyak 4 orang, kini sudah bertambah hingga 28 warga.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimulan, melaporkan dari 28 korban tersebut, sebanyak 5 orang mengalami luka berat. "Korban luka ringan 23, luka berat 5," ujar Erdi kepada Kumparan, Senin (29/3).

Tak main-main, jumlah warga di sekitar kilang minyak yang harus mengungsi sampai mencapai hampir seribu jiwa. Melansir pernyataan Erdi, mereka menyebar di 3 titik posko pengungsian seperti Pendopo Kabupaten Indramayu, Islamic Center, dan GOR Singalodra.

"320 (mengungsi) di Pendopo," kata Erdi. "300 di Islamic Center dan 120 di GOR."


Para korban yang ditimbulkan akibat peristiwa ini pun sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kebanyakan para korban merupakan warga yang rumahnya di dekat lokasi kejadian, serta beberapa lainnya adalah warga yang sedang melintas di sekitar.

Kebakaran itu memang terjadi dengan luar biasa besar, bahkan kobaran apinya bisa terlihat hingga jarak sejauh 4-5 kilometer. Bahkan sampai Senin pagi kobaran api berikut asap tebal hitam yang membumbung tinggi masih terlihat jelas ketika diamati dari udara.

"Pantauan dari udara Balongan Indramayu," demikian kutipan caption yang ditulis di unggahan Instagram @lambe_turah. Terlihat api masih menyala dari fasilitas kilang minyak tersebut, berikut dengan asap pekat yang terus membumbung tinggi ke udara.

Pemerintah setempat terus berupaya agar musibah yang terjadi bisa segera teratasi. Seperti Bupati Indramayu Nina Agustina yang langsung berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat. Tak hanya itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga meminta agar segera dievakuasi sambil tetap memerhatikan upaya pencegahan penularan COVID-19. Tentu saja kebutuhan para pengungsi harus terpenuhi.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait